Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Malam Pertama
1
Suka
11,200
Dibaca

Teman-teman memanggilnya Bian, Ayahnya memberi nama lengkap Bian Kusuma. Kusuma diambil dari nama tengah Ibunya, Beti Kusuma Ningsih, sebagai bentuk kenangan. Ibu Beti meninggal saat masih berada di Rumah Sakit pasca melahirkan. Akhirnya Bian hanya dibesarkan oleh Ayahnya sebatang kara.

Seorang lelaki berusia hampir kepala 4 sedang tidur pulas di atas ranjang rapuhnya memberi jeda pada tubuh yang bekerja semalaman, hanya berselimut sarung yang terlilit setengah badan bekas dipakainya meronda, juga tak luput dari suara dengkuran yang bertempo pelan tanpa mengusik tidurnya sendiri.

"Yah, Bian keluar main sama temen-temen ya...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
(Un)natural Feeling
Yooni SRi
Skrip Film
RUANG DAN WAKTU
Purnama
Skrip Film
Lingkaran Setan (Short Movie Script)
Atmara
Flash
Bronze
Pendongeng
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Malam Pertama
Muhammad Adli Zulkifli
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Denaya : Tahanan Masa Lalu
Dhebby Soru
Novel
Salju Terakhir
Liliyanti
Novel
Bronze
Keikhlasan Cinta
ine dwi syamsudin
Novel
Bronze
Pengakuan Psikopat
Verawati Halim
Flash
Bronze
KISAH CINTAKU
Yattis Ai
Flash
The Last Painting
Ilestavan
Novel
HIDUP TANPA TUHAN
Tanilshah
Novel
Cinta sejati
yopi
Novel
Forgive Me
NReeta
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Malam Pertama
Muhammad Adli Zulkifli
Cerpen
Istidraj
Muhammad Adli Zulkifli
Cerpen
Bronze
Awas Kepala Buntung
Muhammad Adli Zulkifli
Novel
Bronze
BAKA
Muhammad Adli Zulkifli
Novel
Pilihan Ganda
Muhammad Adli Zulkifli
Skrip Film
Birthday
Muhammad Adli Zulkifli
Skrip Film
JARUM BESI
Muhammad Adli Zulkifli
Cerpen
Bronze
Melamar
Muhammad Adli Zulkifli
Flash
Jok
Muhammad Adli Zulkifli
Cerpen
Seperti Seekor Kupu-kupu yang Hinggap Sebentar di Setangkai Bunga Kemboja Lalu Pergi dan Tak Pernah Kembali
Muhammad Adli Zulkifli
Cerpen
Bronze
Puasa
Muhammad Adli Zulkifli