Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Malam-Malam Wadam
1
Suka
1,241
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Saya senang bila malam. Memang, karena saya seorang wadam. Jam 7 malam, berdandan. Keluar... Berkejar... Sebelumnya, pada pagi saya menjaga warung Akoh di pojok jalan.

Saya seorang wadam sejati. Cinta malam, cinta om-om, cinta tante, cinta duit (siapa yang tidak?). Wadam sejati, mau dioral, apalagi dianal.

Mulanya saya senang pakai rok mini mami, lalu BH, akhirnya celana dalam berenda mami. Umur saya 15 waktu itu. Pertama saya pakai barang-barang mami adalah untuk masturbasi. Mami marah, apalagi papi. Jadi, sekalian saja papi meng-anal saya di suatu pagi, jam 2 pagi, saya ingat sekali, karena saya menikmatinya. Perkosaan yang tidak saya anggap perkosaan. Jujur saya orgasme. Papi sering ajak saya begituan karena terkadang ia habis duit untuk pelacur. Saya menikmatinya, sampai mami memergoki papi s...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Halo kak, silakan buka kunci dengan mengikuti prosedur kwikku ya. Maaf ini dimonetisasi. Trims.
Kak, buka dong kuncinya. Mau baca ulang, seru2 seram😂
@nuellubis : Makasih sudah baca
seru juga, hahaha
@darmalooooo : Emang serem ya mba? Hehe. Makasih kalo dah baca.
😱😱
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Zona Nyaman
kayla sasi kirana
Novel
Bronze
Tahanan Patung Pemuda
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Novel
Awan Jingga
Zahrae
Novel
Seruni
Aji Najiullah Thaib
Novel
Frobly-Mobly
ulfina
Novel
Bronze
PAPA
Hanna Khoiruzzahro
Novel
Bronze
Route
Hendika A. Cantona
Novel
Gold
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Janda Laila
Syatizha
Flash
Bronze
Telah Berubah
Lisa Ariyanti
Novel
Bronze
Korupsi Dalam Puisi Sepotong Roti
Arroyyan Dwi Andini
Novel
Bronze
Melancholie
GRISZY
Novel
Bronze
jika rindu salah haruskah menyerah (?)
Nia Kurniasih
Novel
Bronze
PELITA
Senya
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Skrip Film
Jalan ke Awal
Aneidda
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda