Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Malam-Malam Wadam
1
Suka
1,356
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Saya senang bila malam. Memang, karena saya seorang wadam. Jam 7 malam, berdandan. Keluar... Berkejar... Sebelumnya, pada pagi saya menjaga warung Akoh di pojok jalan.

Saya seorang wadam sejati. Cinta malam, cinta om-om, cinta tante, cinta duit (siapa yang tidak?). Wadam sejati, mau dioral, apalagi dianal.

Mulanya saya senang pakai rok mini mami, lalu BH, akhirnya celana dalam berenda mami. Umur saya 15 waktu itu. Pertama saya pakai barang-barang mami adalah untuk masturbasi. Mami marah, apalagi papi. Jadi, sekalian saja papi meng-anal saya di suatu pagi, jam 2 pagi, saya ingat sekali, karena saya menikmatinya. Perkosaan yang tidak saya anggap perkosaan. Jujur saya orgasme. Papi sering ajak saya begituan karena terkadang ia habis duit untuk pelacur. Saya menikmatinya, sampai mami memergoki papi s...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Halo kak, silakan buka kunci dengan mengikuti prosedur kwikku ya. Maaf ini dimonetisasi. Trims.
Kak, buka dong kuncinya. Mau baca ulang, seru2 seram😂
@nuellubis : Makasih sudah baca
seru juga, hahaha
@darmalooooo : Emang serem ya mba? Hehe. Makasih kalo dah baca.
😱😱
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Novel
Bronze
DURHAKA (KUTUK dan SENGSARA)
KUMARA
Novel
Arjuna
Istuti
Novel
Bronze
KUCOBA MELAWAN TAKDIR
Senja
Flash
Pacar Bohongan
Yohanna Claude
Flash
Para Gadis
Rena Miya
Novel
Bronze
TODAY
Martha Z. ElKutuby
Novel
Bronze
Ujung Tombak
Dzakayfat Aizawa
Novel
Beautiful Gadis
Anggia Novkania
Komik
In Silence
Adelina Pakpahan
Novel
Bronze
Hai Bos
Tri Utari
Flash
Bronze
Salam untuk Ikhlas
Bungaran gabriel
Novel
Bronze
HUJAN YANG BERDERAI DI PAGI HARI
K.A. Sulkhan
Cerpen
Museum Memori Mbah Min
Ani Hamida
Novel
HUSST RAHASIA!
Niar Puji Cayati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda