Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
1
Suka
1,187
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

SAYA pernah punya trauma terhadap banci. Sewaktu saya kecil saya melihat dua orang banci berkelahi. Mula-mula mereka bertengkar hebat. Mereka memperebutkan pelanggan salon. Tak ada yang melerai. Lalu mereka entah dari mana masing-masing memegang pisau. Seorang di antaranya tewas dengan beberapa luka di tubuh. Seorang terkapar dengan tubuh bersimbah darah, lalu dia dijemput polisi.

Peristiwa itu terjadi di depan mataku. Saya ikut ayahku mengantar kelapa ke pasar di kota. Biasanya apabila terlalu malam untuk kembali ke kampung kami menginap di rumah milik tengkulak di dekat pasar. Rumah itu berseb...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Baihaqi98 (Perjalanan dan Tujuan)
Anggita Syarah Salsabila
Flash
LUPAKAN MANTANMU YANG TIDAK SEBERAPA ITU
Arai Merah
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Pohon Imajinasi
Janeeta Mz
Novel
Gelinang
Hasan Danakum
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Gold
KKPK Ide Misterius
Mizan Publishing
Flash
Angan di Yomitan
MAkbarD
Novel
Cindervelin
Evelyn
Novel
Bronze
Yasmin (Gandoriah Love Story)
Halimah tusakdiah
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Novel
Bronze
You Are Too LATE
Lisnawati
Novel
Bronze
Lupa pulang
naila holisoh putri nurj
Novel
Cerita dari Ankara
Syafi'ul Mubarok
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani