Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
1
Suka
1,380
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

SAYA pernah punya trauma terhadap banci. Sewaktu saya kecil saya melihat dua orang banci berkelahi. Mula-mula mereka bertengkar hebat. Mereka memperebutkan pelanggan salon. Tak ada yang melerai. Lalu mereka entah dari mana masing-masing memegang pisau. Seorang di antaranya tewas dengan beberapa luka di tubuh. Seorang terkapar dengan tubuh bersimbah darah, lalu dia dijemput polisi.

Peristiwa itu terjadi di depan mataku. Saya ikut ayahku mengantar kelapa ke pasar di kota. Biasanya apabila terlalu malam untuk kembali ke kampung kami menginap di rumah milik tengkulak di dekat pasar. Rumah itu berseb...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Mimpi - Gadis Berkerudung Merah Muda
Imron Mochammad Alghufara
Flash
MERTUA VS MENANTU
M Fadly Hasibuan
Cerpen
Bronze
TELAGA DUKA
Mechamaru
Novel
Seruni
Aji Najiullah Thaib
Novel
Bronze
One Last Cry
Hello Dino
Flash
Dua Puluh Anak
Aprillia Ramadhina
Cerpen
Bronze
WANITA
Iman Siputra
Flash
KOSONG
Gusty Ayu Puspagathy
Novel
Back to 16
Lina A. Karolin
Novel
Bronze
Perjaka Magrib ~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
Setrum Warsito
Bentang Pustaka
Flash
TIDAK BESOK
Shina El Bucorie
Novel
Behind The Glasses
Dyah Ayu Anggara
Novel
Tatkala
@mahartania__
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani