Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
1
Suka
1,372
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

SAYA pernah punya trauma terhadap banci. Sewaktu saya kecil saya melihat dua orang banci berkelahi. Mula-mula mereka bertengkar hebat. Mereka memperebutkan pelanggan salon. Tak ada yang melerai. Lalu mereka entah dari mana masing-masing memegang pisau. Seorang di antaranya tewas dengan beberapa luka di tubuh. Seorang terkapar dengan tubuh bersimbah darah, lalu dia dijemput polisi.

Peristiwa itu terjadi di depan mataku. Saya ikut ayahku mengantar kelapa ke pasar di kota. Biasanya apabila terlalu malam untuk kembali ke kampung kami menginap di rumah milik tengkulak di dekat pasar. Rumah itu berseb...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Mellifluos - The Melody of Heart
Nia Dwi Noviyanti
Novel
Bronze
Jalan Keluar
Magwa Hanggara
Novel
The Bad Couple
Relia Rahmadhanti
Novel
A Hourglass Story
Wuri
Novel
Bronze
Pilihan Hati
Viola khasturi
Skrip Film
ITTE(KATAKAN)
Damar febriansyah
Skrip Film
Rentang Kisah Paling Dalam
Embart nugroho
Flash
Bronze
Masih Belum
B12
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Novel
Gold
The Age of Innocence
Mizan Publishing
Skrip Film
THE SUN IS BLUE | SCRIPT
Ri(n)Jani
Novel
나비 (Na-Bi)
alyaandita
Novel
Gold
Super Bunda
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Dearest
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani