Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Malam di Sungai Lamandau
0
Suka
2,008
Dibaca
Kedatangan di Desa Sungai Lamandau

Hujan rintik-rintik mengiringi langkah kaki mereka saat turun dari mobil bak terbuka. Dina—kali ini sebagai ketua tim KKN—memandang sekeliling dengan napas berat. Desa Sungai Lamandau berada di tepian sungai besar yang membelah dua kecamatan di Sulawesi Selatan. Airnya keruh kecokelatan, tenang di permukaan, namun dalam dan misterius.

“Serius di sini tempat kita KKN? Kok kayak… sepi banget,” gumam Ari, rekan satu timnya, sambil menggeser tas ranselnya.

Pak Rahmat, kepala desa, menyambut mereka dengan senyum tipis. “Selamat datang. Maaf kalau desa kami sederhana. Tapi selama kalian di sini, tolong patuhi semua aturan yang kami tetapkan, ya.”

Dina mengangguk. “Tentu, Pak. Aturan seperti apa?”

Pak Rahmat tidak langsung menjawab. Ia hanya menunjuk ke arah sungai. “Jangan menyeberang jembatan setelah magrib. Jangan memancing di sungai malam Jumat. Dan… jangan pernah menyebut nama Lamandau dengan nada mengejek.”

Ari tertawa kecil, mengira itu hanya mitos desa. “Kenapa memang, Pak? Nanti disamperin hantu?”

Pandangan tajam Pak Rahmat membuatnya langsung diam. “Anak muda… kalian mungkin belum tahu, tapi sungai ini punya penunggu. Bukan hantu biasa. Dia penjaga air, tapi sudah lama marah karena banyak yang melanggar larangan. Beberapa tahun lalu… tiga orang pemuda hilang di sana.”

Suasana hening. Angin dari arah sungai berhembus dingin, membawa aroma lumpur dan daun basah.

Malam pertama di posko mereka, suasana relatif tenang. Posko itu sebuah rumah panggung kayu di tepi jalan desa, sekitar 200 meter dari jembatan kayu yang ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Malam di Sungai Lamandau
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
REMPANG-GALANG NIGHTMARE
Je Yatmoko
Flash
Jurit Malam
Ravistara
Flash
Bronze
Leak
Bakasai
Novel
Gold
Hell City
Noura Publishing
Novel
Bronze
Shaman Palakka
Raxl Sri
Cerpen
Bronze
Kutukan Merapi Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kaca Retak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Elara
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Hari Pertama
Riana Dewi
Cerpen
Bronze
Sang Kolektor Jiwa
Christian Shonda Benyamin
Novel
SITINGGIL 2 : CINCIN MERAH DELIMA
Heru Patria
Flash
Lukisan Rendra
Rafael Yanuar
Skrip Film
When Horror Comes to You
Array Hanzen
Novel
Gold
We Have Always Lived in the Castle
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Malam di Sungai Lamandau
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Chat Salah Kirim
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
Antara Kamu dan Dia
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Tau-Tau yang Tersenyum
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Janur di Bawah Pohon Beringin
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Susuk Penghancur Jiwa
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
Penulis vs Karakter
Risti Windri Pabendan
Novel
Bayangan Kuntilanak
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
HP Jatuh di WC
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Salah Kirim Chat
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Hujan dan Payung Satu-satunya
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Janji di Stasiun
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Lampu Minyak di Kuburan
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Pesan Terakhir
Risti Windri Pabendan