Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Malam di Sungai Lamandau
0
Suka
2,276
Dibaca
Kedatangan di Desa Sungai Lamandau

Hujan rintik-rintik mengiringi langkah kaki mereka saat turun dari mobil bak terbuka. Dina—kali ini sebagai ketua tim KKN—memandang sekeliling dengan napas berat. Desa Sungai Lamandau berada di tepian sungai besar yang membelah dua kecamatan di Sulawesi Selatan. Airnya keruh kecokelatan, tenang di permukaan, namun dalam dan misterius.

“Serius di sini tempat kita KKN? Kok kayak… sepi banget,” gumam Ari, rekan satu timnya, sambil menggeser tas ranselnya.

Pak Rahmat, kepala desa, menyambut mereka dengan senyum tipis. “Selamat datang. Maaf kalau desa kami sederhana. Tapi selama kalian di sini, tolong patuhi semua aturan yang kami tetapkan, ya.”

Dina mengangguk. “Tentu, Pak. Aturan seperti apa?”

Pak Rahmat tidak langsung menjawab. Ia hanya menunjuk ke arah sungai. “Jangan menyeberang jembatan setelah magrib. Jangan memancing di sungai malam Jumat. Dan… jangan pernah menyebut nama Lamandau dengan nada mengejek.”

Ari tertawa kecil, mengira itu hanya mitos desa. “Kenapa memang, Pak? Nanti disamperin hantu?”

Pandangan tajam Pak Rahmat membuatnya langsung diam. “Anak muda… kalian mungkin belum tahu, tapi sungai ini punya penunggu. Bukan hantu biasa. Dia penjaga air, tapi sudah lama marah karena banyak yang melanggar larangan. Beberapa tahun lalu… tiga orang pemuda hilang di sana.”

Suasana hening. Angin dari arah sungai berhembus dingin, membawa aroma lumpur dan daun basah.

Malam pertama di posko mereka, suasana relatif tenang. Posko itu sebuah rumah panggung kayu di tepi jalan desa, sekitar 200 meter dari jembatan kayu yang ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Malam di Sungai Lamandau
Risti Windri Pabendan
Novel
Wuri: Kutukan Wewe Gombel
Roy Rolland
Novel
Gold
Clown Terror
Noura Publishing
Flash
Bronze
Nenek Tua Mengerikan
Nisa
Flash
Hidup tanpa Warna
SURIYANA
Skrip Film
"Misteri Dibalik Indahnya Alam Yogyakarta" (Sinopsis cerita)
Zaki Dony Kezia Firmansyah
Novel
Parang Maya (Kumpulan Cerita)
Maria Ispri
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Alaska
Mizan Publishing
Komik
Bronze
LIVESTREAMING
livestreamingwebcomic
Cerpen
Bronze
Ilmu Batin
syaifulloh
Cerpen
Bronze
JALAN SETAPAK BERKABUT
Novita Ledo
Novel
Bronze
Sazadah Hitam
Paul Sim
Novel
Nenek Tua di Tubuh Istriku
Ilma Nurfadilah
Novel
Gold
Fantasteen Diary of March
Mizan Publishing
Flash
Angin dan Daun Yang Jatuh
Salman Faris
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Malam di Sungai Lamandau
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Bangku Taman yang Sama
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Janji di Stasiun
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Panggilan Telepon Tengah Malam
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Hujan dan Payung Satu-satunya
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Hujan di Balkon
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Chat Salah Kirim
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
Penulis vs Karakter
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Pamer Gaji Pertama
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Tukang Parkir Gaib
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Malam Terakhir di Rumah Tua
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Lampu Minyak di Kuburan
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Salah Kirim Chat
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Misteri Hutan Rongkong
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Chat yang Tak Pernah Terkirim
Risti Windri Pabendan