Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Angin malam menyusup lewat celah-celah menara batu. Di balik jeruji penjara kastil Kerajaan Ardhayana, Putri Sagara duduk bersimpuh, gaunnya koyak, rambutnya tergerai, dan kedua tangannya terikat rantai besi. Suara trompet kemenangan terdengar dari kejauhan—tanda Raja Mahesa telah kembali dari perang. Tapi bagi Sagara, itu bukan kemenangan, melainkan hukuman yang ditunda.
Ia dituduh berkhianat. Bukan karena memberi rahasia perang kepada musuh, bukan pula karena membunuh siapa pun—melaink...