Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Cerita Lanjutan dari Part 1.
Aldi terus penasaran tentang keberadaan kelas rani ada dimana, akhirnya suatu waktu aldi iseng , karena ketika itu aldi kebagian masuk siang dan sambil menunggu yang jam pagi bubar Aldi mengintip dijendela kelas 2B yang kebetulan memang jendelanya sudah transparan dan bisa melihat dengan jelas, entah suatu kebetulan atau apa.,? Ketika Aldi mengintip dijendela kelas 2B itu, tiba tiba yang terlihat dan melihat balik itu Rani, Seketika Aldi tersipu malu,dan begitupun Rani, dia melihat Aldi dan langsung tersenyum, Akhirnya Aldi mengetahui kalau Rani berada dikelas 2B.
Walaupun sudah mengetahui Rani berada dikelas 2B, tapi Aldi masih saja tidak berani untuk mengungkapkan isi hatinya, Aldi masih saja "Overthink" jika Rani belum tentu suka juga kepada Aldi, itulah yang membuat Aldi masih saja tidak cukup percaya diri untuk mengungkapkan isi hatinya, dan masih saja menyimpan perasaan mendalamnya kepada Rani, Sampai periode semester 1 berakhir dan masih saja tidak ada pergerakan yang signifikan dari sikap Aldi kepada Rani.
Tibalah semester 2, dan akhirnya Aldi dan teman teman lainnya dari kelas 2F sampai 2I bisa merasakan bersekolah pagi, hubungan persahabatan Aldi bersama Rahmat dan Firman pun semakin solid, terutama Rahmat, mereka berdua ketika pulang sekolah hampir setiap hari, selalu nongkrong dirumah Aldi, bisa untuk sekedar istirahat ataupun bermain Playstation 2, pokoknya tiada hari demi hari tanpa kebersamaan ketiga sahabat itu, Rahmat lah yang paling intens main ke rumah Aldi dibanding Firman yang sesekali harus Absen dari bermain bersama Aldy, dan itu tidak menjadi masalah besar bagi hubungan persahabatan mereka.
Akhirnya pada suatu pagi, kisi kisi tentang perasaan Rani pun mulai diketahui oleh Aldy, pada suatu hari disemester 2 dan mendekati jam pulang, Sekitar pukul 10.30 Wib, Aldy ingin ke toilet, berbarengan dengan Firman juga yang ingin ke toilet, akhirnya mereka ke toilet bersama, dan tidak sengaja bertemu dengan Rombongan teman teman Rani yang pada saat itu sedang nongkrong dan akhirnya ada celetukan dari Vina, kebetulan Vina juga teman sekelas Aldy ketika ketika kelas 1, dan sekelas juga dengan Rani dikelas 2.
ketika Aldi dan Firman selesai buang air kecil dan terlihat rombongan teman teman rani ada teriakan dari Vina
"Aldi ini Rani, Aldii"
Seketika Aldi menoleh dan tersipu malu, dan Aldi pun hanya memberi senyuman malu , sambil berjalan menuju kelasnya kembali, Aldi dan Firman bergegas tanpa sepatah katapun untuk minimal mendekati dan menyapa kembali, ketika dikelas Aldi langsung memikirkan sautan dari Vina tersebut, Hari itu perasaan Aldi sangat campur aduk, antara senang, gembira, malu Akhirnya Perasaan dari kelas 1 itu yang disimpan Aldi selama satu tahun, tidak bertepuk sebelah tangan.
Walaupun Aldi secara tidak langsung sudah diberi sinyal,terkait perasaan Rani, Aldi masih saja belum berani mengungkapkan perasaannya kepada Rani, Padahal dari periode semester ke 2 tersebut Aldi sering berpapasan dengan Rani, baik Ketika Rani ketika sendirian walaupun ketika sedang bersama teman temannya, belum saja Aldi mengungkapkan isi hatinya. sampai akhir semester 2 berakhir dan sampailah kenaikan kelas, dari kelas 2 ke kelas 3 , lagi lagi 1 tahun berlalu kembali, tepat 3 tahun perasaan suka itu belum juga terucap dari mulut Aldi kepada Rani.
Pada saat itu tanggal 13 Oktober 2004 aldi memutuskan menulis surat yang akan diberikan ke rani, aldi dibantu firman dalam merangkai kata, dan setelah surat itu selesai, firman bergegas mengirimkan surat itu kepada rani sambil berlari, mungkin firman sudah gemas terhadap sikap aldi yang tidak berani mengungkapkan perasaannya, diakhir isi surat itu berbunyi bahwa
"sepulang sekolah" rani jangan kemana mana, nanti aldi mau ngobrol"
"Rani pun menyetejui untuk bertemu"
Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi, aldi ditemani firman bergegas menuju kelas rani, dan akhirnya rani datang menghampiri aldi yang sudah menunggu dibelakang kelas rani, Aldi pun memegang tangan rani seraya membawanya ke pojok, karena disitu banyak sekali adik kelas yang melihat kejadian itu, akhirnya aldi dengan nafas terengah-engah dan campur deg degan dengan sekuat tenaga ingin mengungkapkan isi hatinya,yang sudah aldi simpan sejak dari kelas 1 smp.
Aldi pun berkata " Ran, kamu mau ga jadi pacar aku"?
Rani pun bertanya " surat itu, dari kamu" ?
Aldi pun menjawab " iya" ,Aldi lalu bertanya "gimana mau ga?"
Rani pun menjawab "iya"
Sungguh tidak ada basa basi lagi untuk mengobrol lebih lama, aldi pun setelah mendapat jawaban "iya" dari rani, langsung menggenggam tangannya untuk berjalan, dan karena waktu itu Aldi ada pemantapan sehingga Aldi tidak bisa mengantar atau pulang bareng rani, Aldi hanya mengantar sampai lorong pelataran kelas, kebetulan kelas Aldi pemantapan dikelas rani, hari itu perasaan aldi campur aduk, senang dan terharu sampai materi pemantapan pun tidak begitu disimak dengan fokus.
Masalah mulai datang, setelah aldi mengungkapkan perasaannya dan resmi berpacaran, Aldi tidak pernah menyapa, atau sekedar menghampiri rani, Aldi terkesan "dingin" dan biasa saja, sehingga menimbulkan asumsi jika seolah aldi yang tidak pernah suka rani, padahal Aldi pada saat itu belum begitu faham apa yang harus dilakukan dan dia bicarakan dengan rani karena Rani merupakan cinta pertamanya Aldi yang dia pendam sejak kelas 1 Smp, dan faktor Aldi yang merupakan anak rumahan yang banyak dikekang oleh orang tua nya terutama ibu nya, sehingga untuk mengajak makan atau nonton saja mungkin aldi tidak berani, ditambah juga dengan perilaku Aldi yang memang susah untuk bergaul jika bukan dengan teman dekatnya, seperti ke Firman dan Rahmat.
Setelah Aldi mengungkapkan perasaannya kepada Rani, selama itu juga Aldi beberapa kali papasan dengan rani, tapi tidak pernah menyapa atau mengajak ngobrol, atau bahkan untuk belajar bersama, untuk menghadapi UN (Ujian Nasional), di era itu beberapa siswa ada yang sudah mempunyai handphone, sedangkan Aldi belum memiliki handphone , selain faktor ketidakpercyaan diri dan beberapa faktor lain juga yang membuat Aldi bersikap seperti itu, Aldi takut Rani jenuh dan banyak sekali yang Aldi takutkan atas kejadian kejadian yang belum tentu benar sesuai yang ada dipikiran Aldi.
Hingga Rani menyampaikan pesan kepada Firman untuk menyampaikan kepada Aldi,
Firman berkata kepada Aldi dalam bahasa sunda
"di, ceuk si Rani temenan aja weh" yang artinya "di kata Rani temenan saja"
dan Aldi merespon pesan firman hanya dengan mengangguk
Sebenernya tidak pernah ada kalimat "Putus" yang resmi dari hubungan Aldi dan Rani ini, Hubungan yang sangat unik, menunggu selama 3 tahun, tapi berakhir hanya sekejap waktu. disana perasaan Aldi campur aduk, tapi memang Aldi dari dulu tidak pernah banyak bicara , Aldi banyak merenung bahkan dia ingin cepat cepat meninggalkan SMP dan ingin segera masuk SMA dan mengubur masa masa SMP nya, sambil menahan rasa bersalah atas apa yang terjadi dengan hubungannya dengan Rani.
Mungkin Rani bisa saja sudah melupakan kejadian ini, kejadian masa masa SMP nya, dan menganggap ini hanya sebatas "Cinta Monyet" tetapi bagi Aldi , ini merupakan sebuah kesalahannya , bahkan rasa bersalahnya kepada Rani masih teringat sampai saat ini, pada dasarnya Aldi tidak bermaksud untuk mempermainkan Rani, tetapi memang Aldi itu lebih banyak "Overthinking" apalagi faktor orang tua yang pada masa itu ekonomi keluarganya memang tidak begitu baik, sedangkan Aldi harus enak enakan berpacaran "itu Fikiran Aldi" .
karena dimasa itu tahun 2004 an hampir semua temannya sudah pandai memakai kendaraan bermotor dan mempunyai handphone, bahkan ada teman Aldi yang dibelikan motor oleh orang tuanya, terkadang jika teman teman sekelasnya ngobrol pasti selalu membahas terkait motor atau obrolan obrolan terkait SMS , dan Aldi selalu minder dan hanya tersenyum senyum sedikit mendengar cerita teman temannya, itulah alasannya sikap Aldi ke Rani, sepertinya Aldi secara mental belum siap untuk berpacaran, dia terlalu banyak yang dipikirkan dan terkesan gengsi , sehingga Aldi hanya mengungkapkan perasaannya saja.
Rani akan ada dalam sejarah tumbuh kembangnya Aldi, Rani akan selalu ada dalam kisah cerita cinta pertamanya Aldi, sama halnya Lagu "Yang Terdalam" dari Peterpan Band yang kini menjadi Noah, mempunyai history terkait mantan nya sang Vocalis Nazriel Irham alias Ariel, berharap Rani bisa memaafkan Aldi .
TAMAT