Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
0
Suka
648
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Novel
Tan Hua Di Kolam Darah
LaVerna
Novel
Gold
Ahok
Noura Publishing
Novel
Bronze
Dua Puluh Lima Tahun
Khatulistiwa
Novel
Gold
Seteru 1 Guru
Mizan Publishing
Novel
Wangsit Siliwangi
Vitri Dwi Mantik
Flash
A Bittersweet Reminder
Hendra Purnama
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Flash
PELUKAN SETENGAH ABAD
Faisal Syahreza
Novel
Bronze
Gang Sukacita, 1998
Gita Sri Margiani
Novel
Gold
KKPK Aku Calon Presiden
Mizan Publishing
Novel
Gold
Kagum kepada Orang Indonesia
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
TERUNTUK TEMAN MASA LALU
Safinatun naja
Cerpen
Kesadaran
M. Sadli Umasangaji
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Novel
Bronze
Labuan Bajo's Memories
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani