Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
0
Suka
674
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Bronze
Prahara Diakhir Tahta
Fitri Yeni Musollini
Cerpen
Tak kunjung padam
Ilham Nursyamsi Ardiansyah
Novel
Gold
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Cerpen
LEMBAYUNG MERAH JINGGA
Lian lubis
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Novel
Gold
Ahok
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Novel
Gold
Pirates and Emperors
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Bronze
Oma Hiroshima
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Novel
Gold
Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto
Mizan Publishing
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Novel
The Storyteller, Macedonia
Yayuk Yuke Neza
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani