Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
0
Suka
495
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Bronze
Langit Menangis di Balik '98: Kisah Perjuangan dan Pencarian Identitas
Aisyah Salsabila Putri
Novel
Bronze
Gadis Tanpa Jiwa
Husni Magz
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Novel
Bronze
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Novel
Mimpi Buruk Ayub
spacekantor
Novel
Bronze
CANDRA SENGKALA
Nur Baiti (Hikaru)
Novel
Bronze
Legenda Negeri Bharata
Putu Felisia
Novel
Gold
Alibaba`s World
Noura Publishing
Novel
Wangsit Siliwangi
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
BUKAN HARI KEMARIN
Siti rokhmah
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Flash
Sang Hyang Wenang
Nur Khafidhin
Cerpen
Tak kunjung padam
Ilham Nursyamsi Ardiansyah
Novel
Gold
Fields of Blood
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani