Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
0
Suka
676
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Gold
From Zero to Zero
Noura Publishing
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Flash
A Bittersweet Reminder
Hendra Purnama
Flash
Wage Rudolf (WR) Supratman - Nation Violinist Treasure
Donquixote
Novel
Gold
Mikiran Yayat: Dari Yayat, Oleh Yayat, Untuk Rakyat
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Fantasteen Far Away
Mizan Publishing
Novel
Bronze
WANGI
Linggar Rimbawati
Novel
Bronze
Legenda Negeri Bharata
Putu Felisia
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
Bronze
PELANGI SENJA ARZINARA
Kandil Sukma Ayu
Novel
Gold
Fields of Blood
Mizan Publishing
Flash
Sang Hyang Wenang
Nur Khafidhin
Novel
Bronze
SURAT CINTA AGAM
Embart nugroho
Novel
Gold
Alibaba`s World
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani