Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
0
Suka
488
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Pita Merah
Miftachul W. Abdullah
Flash
Bronze
Singaraja
Bakasai
Novel
Gold
Pangeran dari timur
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Ahok
Noura Publishing
Novel
Ketika Cahaya Rembulan Mengecup Lautan
Anisha Dayu
Cerpen
Bronze
Yang Terlupakan
Yuli Harahap
Novel
Bronze
Nun Mati 1962
Tian Setiawati Topandi
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Mengukir Mesir Di 3150 Sebelum Masehi
Erena Agapi
Novel
Bronze
DIKEJAR DOSA
Donny Sixx
Flash
Reinkarnasi
Nunik Farida
Novel
Bronze
Luka Yang Tak Pernah SEMBUH
Maria Ulfa
Novel
Bronze
Ki Anantari
Deni Krismantoro
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Novel
Bronze
Labuan Bajo's Memories
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani