Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
0
Suka
539
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Gold
Fields of Blood
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Gadis Tanpa Jiwa
Husni Magz
Novel
Gold
Mendidik Pemenang Bukan Pecundang
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Man's Search for Meaning
Noura Publishing
Novel
Gold
Wuhan Diary
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Kemelut memorasa
Frisca Amelia
Cerpen
Bronze
Ayah Selalu Dikejar Anjing
Lian lubis
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Novel
Bronze
PRAHARA WILWATIKA SERI 1: Matahari Majapahit Terbit di Hutan Tarik
sri wintala achmad
Novel
Gold
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Prahara Diakhir Tahta
Fitri Yeni Musollini
Novel
Bronze
KAMU
Savana Radiani
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani