Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Lukisan Terakhir
0
Suka
764
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jagad raya temaram, memudarkan cahaya menutup celah warna berganti hitam. Pintu kayu berderit tertutup satu persatu. Bunyi saut-menyaut bergema melawan sepi, memanggil-manggil tanda datangnya rotasi bumi. Bulatan kecil dilangit mulai menampakkan diri. Pemangsa malam mulai berkeliaran, menemukan waktu yang tepat untuk mengais rezeki. Sungguh!!! Karya Tuhan melukis wajah bumi. Manusia memutar yang berulang sama dalam detak jam. Rupa rupa mahluk beranjak menapaki seluruh kehidupan.

Melukis itu harusnya di pagi hari. Saat alam terasa sempurna, menaburkan sejuta warna. Tapi Apa daya!! Aku tak mampu membuat cermin itu berubah tempat, bukan untuk mercuri waktu yang terasa sempit. Tetapi, kemampuanku mencapai moksa saat mendengar suara-suara asing. Bahkan untuk mengenalnya, aku sangat terpesona de...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Novel
Bocah Angin & Turbulensi Waktu
Ravistara
Novel
Gold
KKPK Misteri Cermin Pengisap
Mizan Publishing
Novel
KOL (Karang Ombak Laut)
Hendrakur
Cerpen
Misteri Monster Danau
Arthur William R
Novel
Gold
Suster Misterius
Mizan Publishing
Skrip Film
Abhipraya High School (AHS)
Riska Gustania
Flash
Ular
Afri Meldam
Novel
Wali Kala Nanti
Ana Latifa
Novel
Bronze
Hero or Zero
Aylanna N. Arcelia
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Alexander Blue
Novel
Gold
KKPK Asyiknya outbound
Mizan Publishing
Cerpen
PENGAKUANKU
Arthur William R
Novel
Bronze
Pesan Arwah Tragedi '98
Dian anlis
Novel
Bronze
Sate Gosong
Ariny Nurul haq
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Cerpen
Tihtir
Ayub Wahyudin
Cerpen
Secarik Tagihan Sendu
Ayub Wahyudin
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Novel
Sepotong Kisah Dibalik 98
Ayub Wahyudin