Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Lukisan Terakhir
0
Suka
835
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jagad raya temaram, memudarkan cahaya menutup celah warna berganti hitam. Pintu kayu berderit tertutup satu persatu. Bunyi saut-menyaut bergema melawan sepi, memanggil-manggil tanda datangnya rotasi bumi. Bulatan kecil dilangit mulai menampakkan diri. Pemangsa malam mulai berkeliaran, menemukan waktu yang tepat untuk mengais rezeki. Sungguh!!! Karya Tuhan melukis wajah bumi. Manusia memutar yang berulang sama dalam detak jam. Rupa rupa mahluk beranjak menapaki seluruh kehidupan.

Melukis itu harusnya di pagi hari. Saat alam terasa sempurna, menaburkan sejuta warna. Tapi Apa daya!! Aku tak mampu membuat cermin itu berubah tempat, bukan untuk mercuri waktu yang terasa sempit. Tetapi, kemampuanku mencapai moksa saat mendengar suara-suara asing. Bahkan untuk mengenalnya, aku sangat terpesona de...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Cerpen
PENGAKUANKU
Arthur William R
Novel
The Magician
NUR C
Cerpen
Bronze
UTI PUTRI & BANJIR YANG MENENGGELAMKAN IBUKOTA
sri wintala achmad
Flash
Bronze
Lambat Bukan Berarti Tak Berguna
Syafira Muna
Novel
Bronze
Don't See Me
Valianti
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
MALAIKAT KEMATIAN
Media Palma
Flash
Tidak Terdefinisi
Ryan
Flash
Bronze
Kak Isah dan Ilmu Penunduk
ANINZIAH
Cerpen
WITNESS
Rudie Chakil
Novel
Bronze
Hero or Zero
Aylanna N. Arcelia
Cerpen
Bronze
Mengulang Waktu
Teman Tualang
Flash
Lanjutan Si Kerudung Merah
Vika Rahelia
Novel
Gold
KKPK Asyiknya outbound
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Cerpen
Secarik Tagihan Sendu
Ayub Wahyudin
Cerpen
Tihtir
Ayub Wahyudin
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Novel
Sepotong Kisah Dibalik 98
Ayub Wahyudin