Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Lukisan Terakhir
0
Suka
791
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jagad raya temaram, memudarkan cahaya menutup celah warna berganti hitam. Pintu kayu berderit tertutup satu persatu. Bunyi saut-menyaut bergema melawan sepi, memanggil-manggil tanda datangnya rotasi bumi. Bulatan kecil dilangit mulai menampakkan diri. Pemangsa malam mulai berkeliaran, menemukan waktu yang tepat untuk mengais rezeki. Sungguh!!! Karya Tuhan melukis wajah bumi. Manusia memutar yang berulang sama dalam detak jam. Rupa rupa mahluk beranjak menapaki seluruh kehidupan.

Melukis itu harusnya di pagi hari. Saat alam terasa sempurna, menaburkan sejuta warna. Tapi Apa daya!! Aku tak mampu membuat cermin itu berubah tempat, bukan untuk mercuri waktu yang terasa sempit. Tetapi, kemampuanku mencapai moksa saat mendengar suara-suara asing. Bahkan untuk mengenalnya, aku sangat terpesona de...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Flash
Bronze
Keluarga
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
Detektif Madison
Glorizna Riza
Novel
Gold
Hollowpox: Nevermoor #3
Noura Publishing
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Runtuhnya Ilmu Kualat
brobin
Cerpen
Bronze
ALBEERCHT VAN WALLESTEIN
Ranang Aji SP
Novel
XOXO (Conspiracy & Song)
Tiwul
Flash
Fly Away
Ryan
Cerpen
Perempuan Setengah Gila
Sofa Nurul
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Novel
Rasuk Terakhir: Huriyyah
litareea
Novel
Treasure of Nusantara
Rudie Chakil
Novel
Bronze
Pintu Rahasia Sang Ibu
Randy Arya
Flash
Bronze
The Quantum Chronicles: Gateway to Infinity
Maria Septian Riasanti Mola
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Cerpen
Secarik Tagihan Sendu
Ayub Wahyudin
Novel
Sepotong Kisah Dibalik 98
Ayub Wahyudin
Cerpen
Tihtir
Ayub Wahyudin