Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Luka Di Kota Tua
0
Suka
2,298
Dibaca

Senja merayap, menyelimuti Kota Tua dengan rona jingga keemasan. Detik-detik terakhir sinar matahari menembus jendela kaca besar sebuah galeri seni, menari di atas kanvas-kanvas mahal yang dipajang. Namun, keindahan itu seketika sirna saat seorang penjaga malam menemukan pemandangan yang tak pernah terbayangkan: di tengah ruangan utama, bersimbah darah, tergeletak tubuh seorang wanita muda.

Namanya Clara, seorang kurator seni yang baru dua bulan bekerja di galeri itu. Matanya terbuka lebar, menatap kosong langit-langit, seolah menyaksikan sesuatu yang tak terlukiskan. Di lehernya, sebuah luka sayatan rapi membentuk simbol aneh—sebuah lambang yang tidak dikenali, mirip goresan kuas yang tajam dan disengaja. Tidak ada tanda-tanda perlawanan, tidak ada barang yang hilang. Hanya tubuh tak bernyawa dan sebuah luka yang seolah sebuah tanda tangan.

Tim forensik tiba. Lampu sorot mereka membelah kegelapan, menerangi setiap sudut ruangan. Udara dingin di dalam galeri terasa menusuk, seolah membeku karena ketegangan. Di sana, di tengah kerumunan seragam polisi, berdiri Detektif Arya. Wajahnya tampak lelah, garis-garis di dahinya menunjukkan beban pikiran yang berat. Baru tiga minggu ia dipindahkan ke Kota Tua, sebuah kota yang katanya damai dan tanpa masalah. Tapi kini, kota ini menyambutnya dengan kasus pembunuhan paling mengerikan yang pernah ia tangani.

Arya mendekat. Ia melihat bagaimana tim forensik bekerja dengan hati-hati, memotret setiap sudut, mengumpulkan setiap helai rambut yang mungkin tersembunyi. Ia mengamati korban. Rambut coklat panjangnya terurai, gaun hitamnya sudah berubah warna menjadi merah tua. Arya berlutut, mengamati lebih dekat luka di leher Clara. Bukan sekadar sayatan, tapi sebuah karya yang kejam. Luka itu dibuat dengan presisi yang luar biasa, seolah si pembunuh adalah seorang seniman yang sedang menyelesaikan sebuah mahakarya.

"Tidak ada sidik jari di gagang pisau, Pak," lapor salah satu forensik. "Sepertinya pelaku menggunakan sarung tangan. Pisau itu bersih, tidak ada sidik jari sama sekali."

"Bagaimana dengan pintu? Jendela?" tanya Arya.

"Tidak ada tanda-tanda pembobolan. Sepertinya korban kenal dengan pelakunya. Atau, pelaku punya kunci cadangan."

Arya menghela napas. Pembunuhan berencana. Pelaku sangat rapi, tidak meninggalkan jejak. Ia mengalihkan pandangannya ke dinding di dekat tubuh korban. Ada sebuah lukisan sketsa kecil, dibuat dengan arang, tergantung di samping sebuah lukisan abstrak besar. Sketsa itu menampilkan wajah Clara, namun dengan mata yang dipenuhi ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp11.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Novel
Cat in The Trap
IyoniAe
Cerpen
Bronze
Luka Di Kota Tua
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bronze
Don't See Me
Valianti
Novel
Cawan Kosong
Celica Yuzi
Novel
Tum
Ais Aisih
Cerpen
Bronze
When The Snow Comesback
Regina Verdina
Novel
THC Delta 8 Cartridges - Why You Should Use Delta-8 Carts
Xela Wessel
Novel
Married by Magic
Ikhsan Ardiansyah
Novel
Bronze
HILANG
mahes.varaa
Novel
Bronze
Sabtu Malam Lisa
Listian Nova
Novel
Gold
Disorder
Bentang Pustaka
Cerpen
MANTRA LUDAH
Hans Wysiwyg
Novel
Bronze
Layang-Layang Putus Tak Pernah Salah
DMRamdhan
Novel
TIRAKAT
Mohamad Johan
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Alexander Blue
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Luka Di Kota Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Galeri Lukisan Oscar
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Rantai Pemicu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Arga
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Radio Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kematian Di Tanah Rawa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Reno
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Siapa Dia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Maut Di Kapal Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Yang Tersisa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Atau Dia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Goresan Kuas Bermakna
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kacamata Paman
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Hidup Di Dunia Lain
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang - Bayang Kaktus Berdarah Seri 01
Christian Shonda Benyamin