Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Di sebuah kota kecil yang tenang, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Sejak kecil, Arif selalu bercita-cita menjadi seorang pelukis terkenal. Namun, takdir berkata lain. Kehidupan Arif tidak semudah yang dia bayangkan. Setelah lulus sekolah menengah, keluarganya mengalami kesulitan ekonomi. Ibunya sakit-sakitan, dan ayahnya kehilangan pekerjaan. Arif terpaksa bekerja sebagai buruh kasar di sebuah pabrik untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Meskipun begitu, semangatnya untuk melukis tidak pernah pudar. Setiap malam setelah pulang kerja, Arif menyempatkan diri untuk melukis di kamar kecilnya yang penuh dengan cat dan kanvas. Melukis adalah cara Arif untuk melarikan diri dari kerasnya kehidupan. Di dalam lukisannya, dia menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Suatu hari, ketika sedang bekerja di pabrik, Arif mendengar tentang sebuah kompetisi seni yang diadakan oleh pemerintah kota. Hadiah utamanya adalah kesempatan untuk belajar seni di luar negeri dengan beasiswa penuh. Hati Arif bergetar mendengar berita itu. Ini adalah kesempatan yang sudah lama dia tunggu-tunggu. Namun, dia ragu apakah dirinya cukup baik untuk ikut serta dalam kompetisi itu.
"Arif, ken...