Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Letter in October.
0
Suka
550
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hembusan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan raga membuat orang-orang yang berkumpul di depan sebuah warung makan sederhana tampak betah berlama-lama. Mereka duduk di satu tempat yang sama sembari dengan fokus mendengarkan berita terkini mengenai gembar-gembor pemerintah pusat untuk menggulingkan kekuatan organisasi berpaham kiri dari negara Indonesia.

Seorang ibu yang tengah membersihkan mangkuk pun tampak begitu fokus mendengarkan hingga keningnya yang halus terlihat berkerut. Bapak-bapak yang tengah duduk berkumpul sembari menyesap secangkir kopi pun ikut mengerutkan kening saat berita dari radio itu sampai ke telinga mereka.

"Sejak proses pengangkatan mayat-mayat jenderal besar itu ramai diperbincangkan, orang-orang mulai semakin berani dan gencar untuk membasmi komunis."

Tiga orang bapak-bapak yang mendengar opini rekan mereka itu mengangguk tegas yang menandakan bahwa mereka sepaham dengan pendapat pria bercelana hitam dengan sarung coklat tersampir di pundak kirinya itu.

"Itu tragedi naas yang menyisakan duka mendalam. Ternyata benar ada saudara kita sendiri yang tega melakukan itu pada jenderal besar yang sudah berjasa besar bagi negara."

"Bukankah mereka yang seperti itu sama saja dengan penjajah? Lalu apa arti merdeka jika masih ada oknum berani bertindak di bawah payung ideologi yang tak sesuai Pancasila seperti Cakrabirawa? Dunia memang sudah gila."

Helaan napas salah seorang pria yang memakai kopyah hitam membuat rekan-rekannya turut merasa lesu seketika.

Sebagai negara yang belum terlalu lama merasakan kemerdekaan, peristiwa yang disebut oleh Soeharto sebagai gerakan 30 September yang didalangi oleh PKI membuat luka dalam hati rakyat Indonesia seperti tersiram garam. Belum selesai duka akan penjajahan dar...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Laraku Pilumu
Nurul Arifah
Komik
You Who Stop My Time
Lira
Cerpen
Bronze
Letter in October.
Adelia Indah Junianti
Novel
The Day After Tomorrow
nothin' on me
Novel
Bronze
Akhir Hari
Thopan Diraja
Novel
Takdir Terindah
Mona Cim
Flash
Rindu
Rin
Novel
Bronze
Antara aku & mereka
Filosofi Miftahul janah
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Kamu dan Angan
Ilfina Azka Najah
Novel
Gold
Placebo
Noura Publishing
Komik
Bronze
you sweet potato [hiatus]
yanagi kaichu
Novel
Don't Forget Me, Please?
William Oktavius
Novel
Bronze
MR. LAWANA
Rian Widagdo
Novel
Gold
Posesif
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Letter in October.
Adelia Indah Junianti