Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Kali ini aku mau bercerita tentang seseorang. Tentang seseorang yang berinisial R. Tidak ... tidak, ini bukan R yang katanya sulit dilupakan sebab dia baik. Bukan pula R, artis yang pernikahannya heboh disiarkan di mana-mana, tapi baru juga setahun sudah melakukan KDRT pada istrinya. Tidak juga R, suami seseartis yang selingkuh. Padahal kurang apa coba istrinya itu. Suaminya saja yang kurang bersyukur.
Upsss, kok malah jadi ghibah berjamaah gini, sih. Ujung-ujungnya malah jadi ngumpulin dosa jariyah, kan. Astaghfirrullah.
Oke, stop. Kalau mau dijabarkan masih banyak inisial R lainnya. Bisa lebih panjang lebar jadinya. Sampai-sampai gegara inisial-inisial R tersebut, netizen +62 yang kreatifitasnya tinggi setinggi awan kelabu itu munculin pepatah baru yang bunyinya "dari inisial R kita belajar". See? Ada-ada saja kan idenya.
So, balik lagi ke inisial R yang mau aku ceritakan. Inisial R yang satu ini beda pastinya, sebab dia istimewa. Dia istimewa karena berhasil merajai hatiku.
R alias Rian. Rian Ferdinan lengkapnya. Anak kedua dari Paman Hadi dan Bibi Utami. Tetangga sekompleks, yang rumah orangtuanya dan orangtuaku hanya dihalangi satu rumah saja.
Dari segi fisik Rian nyaris sempurna. Ah tidak, bukan nyaris, tapi katakanlah sempurna. Berbadan tinggi, tegap, dan kurasa berat badannya seimbang. Kulitnya putih, dan berambut lurus. Kalau melihat wajahnya, pasti...