Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Namanya Rama. Lelaki yang tak lagi muda, tapi juga belum tua. Usianya tiga puluh lima. Cukup untuk tahu bahwa luka tak selalu berdarah, dan waktu tak selalu menyembuhkan.
Setiap sore, ia duduk di bangku kayu tua di taman kota. Bukan karena ia menyukai taman, tapi karena ia tak tahu harus ke mana. Bangku itu, entah sejak kapan, menjadi semacam altar kecil bagi pikirannya yang gaduh.
“Apa kamu nggak bosan?” tanya seorang remaja yang lewat, suatu hari.
Rama tersenyum tipis. “Bosan itu untuk orang yang masih punya tujuan,” jawabnya ringan.
Remaja itu tertawa kecil, lalu pergi. Rama kembali memandangi langit yang mulai merah. Ia suka senja...