Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
1
Suka
207
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seperti biasanya pagi ini setelah mandi aku terus sarapan pagi. Setelah beres semuanya kuperiksa isi tas termasuk buku-buku pelajaran, tugas guru, bekal makan minum,  kemudian pamitan ke ibu dan berangkat sekolah. Sudah tiga bulan ini entah mengapa aku selalu berdebar-debar menantikan jam berangkat sekolah  pagi termasuk sekarang, padahal jam keempat nanti ada mata pelajaran yang paling tidak kusukai, Kimia. Pelajaran yang aku anggap aneh dan menyebalkan, karena yang dipelajari bahan-bahan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@indrazam77 : Lanjut segera meluncur
Adakah lanjutannya?
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Impian Sang Burung
Celica Yuzi
Cerpen
Kepala Batu
Lusiana
Cerpen
Tetanggaku Alien
rintan puspita sari
Cerpen
Estafet Pulpen
Fionny Dita Arianti
Cerpen
Bronze
Mantra Untuk Yunan
N. HIDAYAH
Cerpen
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Cerpen
Saat Kita Di Bangkok
NUR C
Cerpen
Ban Kempes
Awal Try Surya
Cerpen
Jawaban Tuhan
spacekantor
Cerpen
Empat Babak Menuju Kenyamanan
lidhamaul
Cerpen
Afeksi Sang Rasi Phoenix
Fianaaa
Cerpen
Bronze
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Cerpen
Bronze
Menyesal Setelah Kehilangan
Ardelia Rafilah Basya
Cerpen
Bronze
Conversation with Me
hyu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati