Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
0
Suka
49
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seperti biasanya pagi ini setelah mandi aku terus sarapan pagi. Setelah beres semuanya kuperiksa isi tas termasuk buku-buku pelajaran, tugas guru, bekal makan minum,  kemudian pamitan ke ibu dan berangkat sekolah. Sudah tiga bulan ini entah mengapa aku selalu berdebar-debar menantikan jam berangkat sekolah  pagi termasuk sekarang, padahal jam keempat nanti ada mata pelajaran yang paling tidak kusukai, Kimia. Pelajaran yang aku anggap aneh dan menyebalkan, karena yang dipelajari bahan-bahan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rambut Merah Ceri
Red Cherry
Cerpen
Jawaban Tuhan
spacekantor
Cerpen
Bronze
Salah Jalan
Fitri Yeni Musollini
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Virus Mulut Tetangga
Khairaniiii savira
Cerpen
Sarma's Story
Brigita Tampubolon
Cerpen
Ibu dan Segala Kompleksitasnya
Siti Aminatus Solikah
Cerpen
OMA-OMA MERESAHKAN
Zirconia
Cerpen
Work for Home
Khairunnisa
Cerpen
FISIKA oh FISIKA
Rian Widagdo
Cerpen
Genggaman Makanan
Talita Shafa Arifin
Cerpen
Retak Dinding Rumah Petak
Duwi Rachmawati
Cerpen
Seperti mati, hidup juga punya banyak alasan
tseasalt
Cerpen
Racau
Rafael Yanuar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati