Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
0
Suka
39
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seperti biasanya pagi ini setelah mandi aku terus sarapan pagi. Setelah beres semuanya kuperiksa isi tas termasuk buku-buku pelajaran, tugas guru, bekal makan minum,  kemudian pamitan ke ibu dan berangkat sekolah. Sudah tiga bulan ini entah mengapa aku selalu berdebar-debar menantikan jam berangkat sekolah  pagi termasuk sekarang, padahal jam keempat nanti ada mata pelajaran yang paling tidak kusukai, Kimia. Pelajaran yang aku anggap aneh dan menyebalkan, karena yang dipelajari bahan-bahan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Kartu Pos dari Berlin
Ren
Cerpen
Durakim
Nada Niken Anggraeni
Cerpen
Janu Kara
rdsinta
Cerpen
Bronze
"Puss. . . Meong. . . "
Izzatunnisa Galih
Cerpen
Narasi Perempuan
Meilisa Dwi Ervinda
Cerpen
Bronze
Baliho
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Bronze
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Cerpen
Esok Masih Akan Terus Berjalan
Rein Senja
Cerpen
Guru Utara dan Selatan
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
Bronze
Kakek dan Bisma
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
My Story
Rizqy Kurniawan
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
The Real Lie Detector
Tia Dia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati