Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
1
Suka
241
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seperti biasanya pagi ini setelah mandi aku terus sarapan pagi. Setelah beres semuanya kuperiksa isi tas termasuk buku-buku pelajaran, tugas guru, bekal makan minum,  kemudian pamitan ke ibu dan berangkat sekolah. Sudah tiga bulan ini entah mengapa aku selalu berdebar-debar menantikan jam berangkat sekolah  pagi termasuk sekarang, padahal jam keempat nanti ada mata pelajaran yang paling tidak kusukai, Kimia. Pelajaran yang aku anggap aneh dan menyebalkan, karena yang dipelajari bahan-bahan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@indrazam77 : Lanjut segera meluncur
Adakah lanjutannya?
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Empat Babak Menuju Kenyamanan
lidhamaul
Cerpen
Bronze
Masakan Ibu
Noveria Retno Widyaningrum
Cerpen
Taman Kanak-Kanak
Achmad Afifuddin
Cerpen
Genggaman Makanan
Talita Shafa Arifin
Cerpen
Bronze
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Cerpen
Cerita Toko Kopi Padma
Ananda Putri Damayanti
Cerpen
Ucup Si Programmer
Saputra
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Catatan Harian Pak Treng
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Hope
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Cerpen
Menulis Haiku
Rafael Yanuar
Cerpen
Selembar Dunia
Rafael Yanuar
Cerpen
Narasi Perempuan
Meilisa Dwi Ervinda
Cerpen
Obrolan di Malam Hari
Hai Ra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati