Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
0
Suka
5,798
Dibaca

Kegelisahan akan jawaban yang belum bisa kami berikan, telah mengungkungku. Sejak diterimanya pesan itu, ada rasa bersalah di sana. Namun berbeda dengan ibu, sepertinya tidak ada rasa seperti itu, karena beliau tidak pernah mengharapkan ada pertanyaan atau permintaan dari Keluarga Subandriyo. Jangankan menjawab pertanyaan seperti yang mereka mau, ibu bahkan tidak pernah mengharapkan pertemuan itu terjadi. 

Tak ada tanda-tanda, Mas Yoga memaksa jawaban dariku minimal untuk satu hari ini. Buktinya ponselku aman, tidak ada pesan atau panggilan darinya. Ternya...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rindu Gaharu
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Beli Salah, Tidak Juga Salah
Elsa Ayu
Cerpen
KATALOG DAN MIMPI
Ellaaa
Cerpen
Bronze
Dunia Keduaku Dalam 1 Jam 45 Menit
Nevalina Aisah
Cerpen
Titik Balik di Halte Bus
Niam Muhammad
Cerpen
Cerita Calon Koruptor
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sepatu Ibu
alifa ayunindya maritza
Cerpen
Bronze
Jadi Diri Sendiri Aja, Ta...
angin lembah
Cerpen
Bronze
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Nujum
Muram Batu
Cerpen
Off The Record
Nazila
Cerpen
Sepenggal Zaman Terhenti di 2025
Ryan Esa
Cerpen
Lima Kelopak di Taman yang Layu Sebelum Mekar
Nuryanti
Cerpen
Bronze
Lautan dan Semangkuk Sup
Ismail Ari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Di Antara Dua Perempuan
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mimpi Kang Muchtar
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rindu yang Terburu
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sebuah Komitmen
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati