Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
0
Suka
658
Dibaca

Kegelisahan akan jawaban yang belum bisa kami berikan, telah mengungkungku. Sejak diterimanya pesan itu, ada rasa bersalah di sana. Namun berbeda dengan ibu, sepertinya tidak ada rasa seperti itu, karena beliau tidak pernah mengharapkan ada pertanyaan atau permintaan dari Keluarga Subandriyo. Jangankan menjawab pertanyaan seperti yang mereka mau, ibu bahkan tidak pernah mengharapkan pertemuan itu terjadi. 

Tak ada tanda-tanda, Mas Yoga memaksa jawaban dariku minimal untuk satu hari ini. Buktinya ponselku aman, tidak ada pesan atau panggilan darinya. Ternya...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Cerpen
Hanya Sebatas Kerikil Kecil
Rein Senja
Cerpen
Bronze
Aku Dan Ariadne
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Hilang Akal
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Tandang
rdsinta
Cerpen
Mbak Jamu
Siska Sekar Arum Sumulyo
Cerpen
Bronze
Panjat Pinang
Imajinasiku
Cerpen
Api Luka Dan Kesuksesan
LISANDA
Cerpen
Bronze
Bidadari yang Bergoyang
Yuisurma
Cerpen
Bronze
Dua Puluh Dua Desember
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Pahlawan Tanpa Tanda Apa-apa
Wina Alda
Cerpen
Bronze
Ruth Pergi Sendiri ke Surga
Johanes Gurning
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati