Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
1
Suka
6,729
Dibaca

LELAKI BERMATA TEDUH

PART-2

By: Munkhayati

 

Harusnya barusan mandi pagi badan sehat seger, tapi ini malah terasa pegel-pegel lungkrah, loyo.  Mungkin bener kata ibu aku harus segera ke tukang urut barangkali saja ada otot yang geser posisinya atau tegang, terus menjadi penyebab setelah kemarin nyungsep di jalan Kampung Opak. Untung matic masih bisa diajak kompromi mengantarku hingga ke sekolah, telat sih, dan mesti laporan ke Guru Piket, biasalah diinterogasi mungkin tampangku pembohong yang mengada-ada alasan, Lihat dong  jari-jari tanganku yang terluka, ini fakta ....euy! Lecet-lecetnya sampai sekarang belum mengering masih memerah oleh betadin. Butuh waktu untuk regenerasi jaringan epidermis yang terkoyak rusak oleh benda keras. Stang mot...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Arwah Kunang-Kunang
Rafael Yanuar
Cerpen
Bukan Tak Cinta
Dewi Fortuna
Cerpen
Bronze
Pahlawan Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Transkrip
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Ibu dan Segala Kompleksitasnya
Siti Aminatus Solikah
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Bronze
Yang Penting Bisa Hidup
Yovinus
Cerpen
Guru Utara dan Selatan
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
OMA-OMA MERESAHKAN
Zirconia
Cerpen
Di Belakang Layar Kekuasaan
Yovinus
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Dua Kunci
Jasma Ryadi
Cerpen
Bahasa Bunga
zain zuha
Cerpen
Bronze
Di antara kopi pahit dan Langit kosong
Langitttmallam
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Warisan yang Terlupa
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Ketika Senja Membawa Cinta
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Di Antara Dua Perempuan
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rindu yang Terburu
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati