Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
1
Suka
1,902
Dibaca

Seperti biasanya pagi ini setelah mandi aku terus sarapan pagi. Setelah beres semuanya kuperiksa isi tas termasuk buku-buku pelajaran, tugas guru, bekal makan minum,  kemudian pamitan ke ibu dan berangkat sekolah. Sudah tiga bulan ini entah mengapa aku selalu berdebar-debar menantikan jam berangkat sekolah  pagi termasuk sekarang, padahal jam keempat nanti ada mata pelajaran yang paling tidak kusukai, Kimia. Pelajaran yang aku anggap aneh dan menyebalkan, karena yang dipelajari bahan-bahan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@indrazam77 : Lanjut segera meluncur
Adakah lanjutannya?
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Harapan Yuna dan Yuni
Mutia Ramadhanti
Cerpen
Tandang
rdsinta
Cerpen
Bronze
Blaming The Victim
Dewi Fortuna
Cerpen
Bronze
Sepakbola dan Mimpi
Nur Fathimah Az Zahra Ihsana
Cerpen
Bronze
LANDAK MINI SANG PENOLONG NAN PEMBERANI
Olaf A Gerrits
Cerpen
Rindu Suara Azan
aksara_g.rain
Cerpen
Bronze
Pendidikan Negeri Sipili (Bag-2)
spacekantor
Cerpen
Copper Miss
Ratna Arifian
Cerpen
Bronze
Memecat Bos
Ravistara
Cerpen
Bronze
Mimpi yang Dikubur Hidup-Hidup
Muhaimin El Lawi
Cerpen
24 Jam
Devi Wulandari
Cerpen
Melepas Kala
Nurul faizah
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Salahkah Rinduku
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-5
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-7
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati