Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
LARUNG SESAJI
0
Suka
712
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bukankah Dewi Kilisuci itu hanya legenda, Nek? Tapi, mengapa kau membencinya begitu rupa?

 

***

 APAKAH manusia harus menjadi tua?

 Namun, nenekku tidak hanya tua. Dia juga tuli dan pikun. Tubuhnya ringkih, kulitnya keras dan berkerut-kerut seperti kulit batang akasia yang kering terbakar panas. Tulang-tulangnya telah kehilangan kalsium hingga duduk pun tidak lagi tegak.

 Nek, kenapa manusia harus menjadi tua? Tidakkah kau rindu pada masa mudamu dulu? Saat parasmu masih yang tercantik di desa ini. Nek, bahkan rambutmu pun kini memutih. Waktukah yang telah mengubahnya atau kerinduanmu pada Kawah Keludka...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
LARUNG SESAJI
Mechamaru
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Pesan Dari Ibu
Rizki Pratama Ningrum
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Sialang dan Kubu Terakhir
Eko S. Ayata
Novel
Bronze
Sang Penyair
Kalist. G. O Daut
Novel
Gold
Fear
Noura Publishing
Novel
Bronze
Oma Hiroshima
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Novel
Gadis Biola
Auni Fa
Novel
Gold
Jack Ma
Noura Publishing
Novel
Gold
From Zero to Zero
Noura Publishing
Novel
Gold
Saat-Saat Terakhir Bersama Soeharto
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
Intan Andaru
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
LARUNG SESAJI
Mechamaru
Cerpen
Bronze
SKETSA BAPAK
Mechamaru
Novel
Bronze
GRAHANA
Mechamaru
Cerpen
Bronze
TELAGA DUKA
Mechamaru