Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
LARUNG SESAJI
0
Suka
823
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bukankah Dewi Kilisuci itu hanya legenda, Nek? Tapi, mengapa kau membencinya begitu rupa?

 

***

 APAKAH manusia harus menjadi tua?

 Namun, nenekku tidak hanya tua. Dia juga tuli dan pikun. Tubuhnya ringkih, kulitnya keras dan berkerut-kerut seperti kulit batang akasia yang kering terbakar panas. Tulang-tulangnya telah kehilangan kalsium hingga duduk pun tidak lagi tegak.

 Nek, kenapa manusia harus menjadi tua? Tidakkah kau rindu pada masa mudamu dulu? Saat parasmu masih yang tercantik di desa ini. Nek, bahkan rambutmu pun kini memutih. Waktukah yang telah mengubahnya atau kerinduanmu pada Kawah Keludka...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
LARUNG SESAJI
Mechamaru
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Toko Bunga Arumdhipuran
tuhu
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Luka Yang Tak Pernah SEMBUH
Maria Ulfa
Novel
Bronze
CANDRA SENGKALA
Nur Baiti (Hikaru)
Novel
Gold
Creator.Inc
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fields of Blood
Mizan Publishing
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Novel
Bronze
Ambang Senja
indra wibawa
Novel
Gold
Ahok
Noura Publishing
Novel
Bronze
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
Gold
Mikiran Yayat: Dari Yayat, Oleh Yayat, Untuk Rakyat
Bentang Pustaka
Flash
PELUKAN SETENGAH ABAD
Faisal Syahreza
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
LARUNG SESAJI
Mechamaru
Cerpen
Bronze
TELAGA DUKA
Mechamaru
Novel
Bronze
GRAHANA
Mechamaru
Cerpen
Bronze
SKETSA BAPAK
Mechamaru