Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
LARUNG SESAJI
0
Suka
755
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bukankah Dewi Kilisuci itu hanya legenda, Nek? Tapi, mengapa kau membencinya begitu rupa?

 

***

 APAKAH manusia harus menjadi tua?

 Namun, nenekku tidak hanya tua. Dia juga tuli dan pikun. Tubuhnya ringkih, kulitnya keras dan berkerut-kerut seperti kulit batang akasia yang kering terbakar panas. Tulang-tulangnya telah kehilangan kalsium hingga duduk pun tidak lagi tegak.

 Nek, kenapa manusia harus menjadi tua? Tidakkah kau rindu pada masa mudamu dulu? Saat parasmu masih yang tercantik di desa ini. Nek, bahkan rambutmu pun kini memutih. Waktukah yang telah mengubahnya atau kerinduanmu pada Kawah Keludka...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
LARUNG SESAJI
Mechamaru
Novel
Pita Merah
Miftachul W. Abdullah
Flash
Ku kubur hatiku di padang ilalang
Lentera jingga
Novel
Akar Randu, Debu dan Kisah-Kisah Pilu
Ferry Herlambang
Novel
Tahu-tahu Jodoh
anonymous pout
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Dua Puluh Lima Tahun
Khatulistiwa
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Kagum kepada Orang Indonesia
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Ibu Perbu
Listian Nova
Flash
Lycoris Radiata
Rein
Novel
Bronze
Langit Menangis di Balik '98: Kisah Perjuangan dan Pencarian Identitas
Aisyah Salsabila Putri
Novel
Gold
Mati Ketawa ala Refotnasi
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Meditations
Noura Publishing
Novel
Gold
From Zero to Zero
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
LARUNG SESAJI
Mechamaru
Cerpen
Bronze
TELAGA DUKA
Mechamaru
Novel
Bronze
GRAHANA
Mechamaru
Cerpen
Bronze
SKETSA BAPAK
Mechamaru