Langit pagi itu berwarna lembut, seolah ikut menyembunyikan rasa yang tak pernah sempat terucap. Suara bel sekolah menggema, memanggil semua siswa untuk kembali pada rutinitas. Namun bagi Nayla, setiap langkah menuju kelas adalah perjalanan kecil menuju kenangan—tempat di mana segalanya bermula, di balik jendela itu.

Bel istirahat baru saja berbunyi. Suara tawa dan langkah kaki murid-murid SMA Merah Putih memenuhi lorong panjang di lantai dua. Di an...