Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Iseng-iseng putri membuka sosmednya, dengan harapan ada hiburan yang menyenangkan ya, bosan, itulah sebabnya. Scrolling sosmed, baca komentar netizen, tiba-tiba hatinya sedikit kesal membaca komentar seseorang, tanpa arahan dia membalas jawaban sinis dari seorang netizen dengan spotan, yang ternyata dia adalah laki-laki. Putri tidak terima jika laki-laki tersebut menyamaratakan semua wanita itu sama dalam kasus yang di bahas di sosmed.
Berganti hari, esok malamnya sebelum tidur dia mengulang kembali scrolling sosmed, lagi... karena rasa bosan, capek dan mengantuk tapi mata belum bisa tidur.
Tiba-tiba masuk notifikasi, ternyata balasan komentar dari netizen yang kemaren dia semprot. Dia membalas komentar putri dan membenarkan memang tidak semua wanita begitu. Sedikit melegakan hati putri dan songong dikit merasa di atas angin. Tapi tiba-tiba dia menerima notifikasi lagi dari netizen tersebut mengatakan boleh kenalan, tiba-tiba timbul perasaan takut, was-was, bingung dihatinya, gimana ini gumannya dalam hati. Tak sengaja dia mengklik profil netizen tersebut dan semakin kacau fikirannya, dia hanya bermaksud membalas komentar tanpa maksud lain. Ya seolah-olah dia di cari-cari oleh orang yang dia balas sebelumnya. Oh my god!! Ternyata bentar dia laki-laki. Mampus aku ujar Putri makin dakdikduk, takut. Tiba-tiba dia melihat notifikasi lagi di pesan sosmed nya, dan konyolnya dia ternyata tak memiliki aplikasi tersebut untuk terhubung, jadilah dia mendownload aplikasi tersebut terlebih dahulu, dan benar saja seorang laki-laki mengechat ke sosmednya.
Sangat ramah, padahal putri sudah berusaha galak sebisa dia, tapi laki-laki tersebut tetap dengan sopannya, tah karena gabut, atau emang iseng tak jelas di malam hari, akhirnya dia jadi terbawa arus cerita.
Gobloknya, putri malah berbicara sangat jujur pada laki-laki yang baru dia kenal lewa...