Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Kutukan Ranjang Antik
2
Suka
36
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bab 1 – Ranjang Tua di Toko Antik

Pak Darman, seorang ayah tunggal yang hidup sederhana, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk putri semata wayangnya, Melati. Melati, yang baru genap empat belas tahun, adalah segalanya bagi Pak Darman. Ulang tahun Melati yang ke-14 semakin dekat, dan Pak Darman ingin memberikan hadiah yang tak terlupakan. Bukan sekadar boneka atau pakaian, tapi sesuatu yang istimewa, yang bisa dikenang. Setelah menabung beberapa bulan, ia memutuskan untuk mencari ranjang baru yang lebih nyaman untuk Melati, ranjang yang bisa menjadi tempat beristirahat sekaligus zona nyaman baginya.

Pencariannya membawanya ke sebuah toko barang antik di pinggiran kota, sebuah tempat yang jarang ia kunjungi. Toko itu tersembunyi di balik deretan toko-toko modern, dengan cat dinding yang mengelupas dan papan nama kayu yang sudah usang. Aroma apak dan debu langsung menyambutnya begitu ia melangkah masuk. Di antara tumpukan perabot tua, jam dinding berkarat, dan patung-patung usang, pandangannya terpaku pada sebuah ranjang kayu jati yang berdiri megah di sudut ruangan.

Ranjang itu bukan sembarang ranjang. Ukiran tangan yang rumit menghiasi seluruh rangkanya, menampilkan pola sulur bunga yang membelit dan beberapa wajah samar yang seolah muncul dari kayu. Warna cokelat gelapnya memberikan kesan mewah sekaligus misterius. Pak Darman mendekat, mengagumi keindahan detailnya. Ada sesuatu yang menarik, namun pada saat yang sama, ada aura dingin yang menyelimuti ranjang itu, seolah energi tak kasat mata memancar darinya. Ia mengusap permukaan kayu yang terasa halus namun dingin.

"Mencari apa, Pak?" Suara serak seorang pria tua membuyarkan lamunan Pak Darman. Pemilik toko, seorang kakek kurus dengan tatapan kosong, muncul dari balik rak buku.

"Ini... ranjang ini," kata Pak Darman, menunjuk. "Berapa harganya?"

Pria tua itu menatap ranjang dengan pandangan yang sulit diartikan—ada sedikit kelegaan bercampur ketakutan d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Kutukan Ranjang Antik
Christian Shonda Benyamin
Flash
Bronze
Arini
Sunarti
Cerpen
Bronze
Kutukan Keluarga Bagian II: Kembali
Nisa
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Vienna
Mizan Publishing
Novel
SEGEL IBLIS
Miss Green Tea
Novel
Bronze
The Photographer
Wira karmayudha
Novel
Bronze
Kisah ku dengan para hantu
Katia
Novel
Gadis Jelmaan Parakang
Muhammad Taufiq
Novel
Perjanjian Terlarang Mbah Karto dengan Iblis
muhammad haryadi
Novel
The Deaveka
Haula Luthfia Ramadhan
Novel
Lanjutkan Kisahku
Diyah Islami
Cerpen
Besuk
Amelia Purnomo
Cerpen
Bronze
Dharmawangsa
Christian Shonda Benyamin
Novel
Dear David
Lestari Pria Astuti
Cerpen
Bronze
RUMAH MR. SIMON
Eko Sam
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kutukan Ranjang Antik
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Dharmawangsa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Main Di Tengah Malam
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Cermin Kedua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panti Jompo Harum Melati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Radio Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Kaktus Berdarah Seri 04
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Penjara Abadi
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panggilan Sumur Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suara Penyiar Radio
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Siaran Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Kaktus Berdarah Seri 03
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Di Kamar Kost
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kamera Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jalan Buntu 404
Christian Shonda Benyamin