Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Kutukan Polaroid
0
Suka
1,316
Dibaca

Bab 1: Liburan yang Menyenangkan

Mentari pagi menyapa dengan hangat, menembus celah pepohonan pinus yang menjulang tinggi, dan menyinari wajah sembilan remaja yang penuh tawa. Mereka adalah Reza, Vina, Andre, Maya, Bima, Dina, Dani, Rara, dan Galih—sebuah geng yang sudah tak terpisahkan sejak bangku SMA. Meski kini terpisah oleh jarak dan kesibukan kuliah di kota-kota yang berbeda, semangat persahabatan mereka tak pernah pudar. Liburan semester ini adalah momen yang mereka nanti-nantikan untuk kembali berkumpul, melepas rindu, dan menciptakan kenangan baru di sebuah sudut tersembunyi Jawa Barat: Pegunungan Argopuro, sebuah destinasi wisata alam yang masih perawan dan eksotis.

Mobil van yang mereka sewa melaju membelah jalanan berkelok, diiringi dentuman musik pop yang energik dan obrolan riuh rendah. Reza, si pengemudi, sesekali melirik spion, menangkap ekspresi ceria teman-temannya. "Gimana, siap buat petualangan?" serunya, semangat.

Vina, yang duduk di sebelahnya, mengangguk antusias. "Banget! Udah kangen banget sama udara gunung yang seger, bukan polusi kota," ujarnya sambil menghirup napas panjang, seolah sudah bisa merasakan kesejukan pegunungan.

Di kursi belakang, Bima dan Dani sibuk dengan kamera DSLR mereka, bergantian mengambil gambar pemandangan dari jendela. Maya dan Dina cekikikan sambil merekam vlog perjalanan dengan ponsel masing-masing, sesekali mengarahkan kamera ke wajah teman-teman yang lain. Rara dan Galih asyik beradu tebak judul lagu yang diputar di radio, sementara Andre, yang biasanya pendiam, ikut tersenyum simpul menikmati suasana.

Mereka tiba di kaki gunung menjelang tengah hari. Udara sejuk langsung menyergap, membawa aroma pinus dan tanah basah yang menenangkan. Destinasi pertama mereka adalah sebuah air terjun tersembunyi yang konon airnya sangat jernih dan menyegarkan. Dengan langkah penuh semangat, mereka mulai menyusuri jalan setapak yang ditumbuhi lumut tebal, dikelilingi pepohonan rimbun yang menjulang tinggi, membentuk kanopi alami yang menaungi mereka dari teriknya matahari.

"Wah, ini baru namanya liburan!" seru Galih, merentangkan tangan, menghirup udara dalam-dalam. "Jauh dari tugas kuliah, jauh dari dosen killer, jauh dari keramaian!"

"Makanya, lain kali jangan nunda-nunda tugas, Galih," ledek Rara sambil mencubit lengan Galih pelan. "Biar bisa nikmatin liburan tanpa bayang-bayang revisi."

Tawa renyah pecah. Mereka berjalan beriringan, sesekali berhenti untuk berfoto atau sekadar mengagumi keindahan alam. Pohon-pohon raksasa dengan akar mencengkeram tanah, gemericik air sungai yang mengali...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Kutukan Polaroid
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bronze
Peti Mati Suruhan
Yovinus
Cerpen
Rencana
Endah Wahyuningtyas
Cerpen
Bronze
Arga
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kaca Retak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Rahasia Batu Misterius
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
Bronze
Sixth Sense
Lucyana
Cerpen
Bronze
Andung dan Seblak Sapu Lidi
bomo wicaksono
Flash
Jalan Setapak
Bima Kagumi
Skrip Film
Ada yang Hilang
Silvarani
Cerpen
BONEKA-BONEKA YANG MENARI DI MALAM SEPI
Rian Widagdo
Novel
Bapak
Desta Dewananta
Cerpen
Bronze
Pemakaman Jhon Mortonson karta Ambrose Bierce penerjemah : ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Novel
Cerita Selepas Magrib
Sasa Herman
Novel
JALUR ILEGAL
Hendra Wiguna
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kutukan Polaroid
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Arga
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kaca Retak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Kaktus Berdarah Seri 03
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Dari Aku Untukku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Persimpangan Mimpi
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Goresan Kuas Bermakna
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Notifikasi Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jerat Senyap
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Senandung Lukisan
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Siaran Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Atau Dia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Insomnia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Dia Bukan Bayi Ku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Kegelapan
Christian Shonda Benyamin