Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Kutukan Polaroid
0
Suka
3,036
Dibaca

Bab 1: Liburan yang Menyenangkan

Mentari pagi menyapa dengan hangat, menembus celah pepohonan pinus yang menjulang tinggi, dan menyinari wajah sembilan remaja yang penuh tawa. Mereka adalah Reza, Vina, Andre, Maya, Bima, Dina, Dani, Rara, dan Galih—sebuah geng yang sudah tak terpisahkan sejak bangku SMA. Meski kini terpisah oleh jarak dan kesibukan kuliah di kota-kota yang berbeda, semangat persahabatan mereka tak pernah pudar. Liburan semester ini adalah momen yang mereka nanti-nantikan untuk kembali berkumpul, melepas rindu, dan menciptakan kenangan baru di sebuah sudut tersembunyi Jawa Barat: Pegunungan Argopuro, sebuah destinasi wisata alam yang masih perawan dan eksotis.

Mobil van yang mereka sewa melaju membelah jalanan berkelok, diiringi dentuman musik pop yang energik dan obrolan riuh rendah. Reza, si pengemudi, sesekali melirik spion, menangkap ekspresi ceria teman-temannya. "Gimana, siap buat petualangan?" serunya, semangat.

Vina, yang duduk di sebelahnya, mengangguk antusias. "Banget! Udah kangen banget sama udara gunung yang seger, bukan polusi kota," ujarnya sambil menghirup napas panjang, seolah sudah bisa merasakan kesejukan pegunungan.

Di kursi belakang, Bima dan Dani sibuk dengan kamera DSLR mereka, bergantian mengambil gambar pemandangan dari jendela. Maya dan Dina cekikikan sambil merekam vlog perjalanan dengan ponsel masing-masing, sesekali mengarahkan kamera ke wajah teman-teman yang lain. Rara dan Galih asyik beradu tebak judul lagu yang diputar di radio, sementara Andre, yang biasanya pendiam, ikut tersenyum simpul menikmati suasana.

Mereka tiba di kaki gunung menjelang tengah hari. Udara sejuk langsung menyergap, membawa aroma pinus dan tanah basah yang menenangkan. Destinasi pertama mereka adalah sebuah air terjun tersembunyi yang konon airnya sangat jernih dan menyegarkan. Dengan langkah penuh semangat, mereka mulai menyusuri jalan setapak yang ditumbuhi lumut tebal, dikelilingi pepohonan rimbun yang menjulang tinggi, membentuk kanopi alami yang menaungi mereka dari teriknya matahari.

"Wah, ini baru namanya liburan!" seru Galih, merentangkan tangan, menghirup udara dalam-dalam. "Jauh dari tugas kuliah, jauh dari dosen killer, jauh dari keramaian!"

"Makanya, lain kali jangan nunda-nunda tugas, Galih," ledek Rara sambil mencubit lengan Galih pelan. "Biar bisa nikmatin liburan tanpa bayang-bayang revisi."

Tawa renyah pecah. Mereka berjalan beriringan, sesekali berhenti untuk berfoto atau sekadar mengagumi keindahan alam. Pohon-pohon raksasa dengan akar mencengkeram tanah, gemericik air sungai yang mengali...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Kutukan Polaroid
Christian Shonda Benyamin
Skrip Film
Yang Tak Kembali
Herumawan Prasetyo Adhie
Novel
Gold
Hilang
Bentang Pustaka
Novel
SARI, Arwah Penasaran yang terundang
Efi supiyah
Novel
Tirakat
Eric Shandy Admadinata
Flash
Jalan Angker
Roy Rolland
Flash
Bronze
Jamkos
Herman Sim
Flash
Bronze
Gudang Belakang Rumah Kakek
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Kucing Penangkap Teluh
Mukti Dwi Wahyu Rianto
Cerpen
Bronze
Not Your Nightmare: The Cliff (Jalan yang salah)
Momento Mori
Novel
JALUR ILEGAL
Hendra Wiguna
Skrip Film
DOA PENGGALI KUBUR
Embart nugroho
Novel
Gold
Clown Terror
Noura Publishing
Novel
Princesse
nesya ekda
Cerpen
Bronze
Lilo Main Dengan Siapa
Christian Shonda Benyamin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kutukan Polaroid
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Lilo Main Dengan Siapa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Dalam Cermin
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bidan Sofia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Perawat Siska
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kutukan
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bus Senja
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Simfoni Keabadian
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Kaktus Berdarah Seri 03
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Reno
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Maut Di Kapal Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Hutan Larangan
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kuncup Bunga Ungu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Sahabat Backpacker Ku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jejak Pulang Yang Berdarah
Christian Shonda Benyamin