Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Kutukan Polaroid
0
Suka
1,822
Dibaca

Bab 1: Liburan yang Menyenangkan

Mentari pagi menyapa dengan hangat, menembus celah pepohonan pinus yang menjulang tinggi, dan menyinari wajah sembilan remaja yang penuh tawa. Mereka adalah Reza, Vina, Andre, Maya, Bima, Dina, Dani, Rara, dan Galih—sebuah geng yang sudah tak terpisahkan sejak bangku SMA. Meski kini terpisah oleh jarak dan kesibukan kuliah di kota-kota yang berbeda, semangat persahabatan mereka tak pernah pudar. Liburan semester ini adalah momen yang mereka nanti-nantikan untuk kembali berkumpul, melepas rindu, dan menciptakan kenangan baru di sebuah sudut tersembunyi Jawa Barat: Pegunungan Argopuro, sebuah destinasi wisata alam yang masih perawan dan eksotis.

Mobil van yang mereka sewa melaju membelah jalanan berkelok, diiringi dentuman musik pop yang energik dan obrolan riuh rendah. Reza, si pengemudi, sesekali melirik spion, menangkap ekspresi ceria teman-temannya. "Gimana, siap buat petualangan?" serunya, semangat.

Vina, yang duduk di sebelahnya, mengangguk antusias. "Banget! Udah kangen banget sama udara gunung yang seger, bukan polusi kota," ujarnya sambil menghirup napas panjang, seolah sudah bisa merasakan kesejukan pegunungan.

Di kursi belakang, Bima dan Dani sibuk dengan kamera DSLR mereka, bergantian mengambil gambar pemandangan dari jendela. Maya dan Dina cekikikan sambil merekam vlog perjalanan dengan ponsel masing-masing, sesekali mengarahkan kamera ke wajah teman-teman yang lain. Rara dan Galih asyik beradu tebak judul lagu yang diputar di radio, sementara Andre, yang biasanya pendiam, ikut tersenyum simpul menikmati suasana.

Mereka tiba di kaki gunung menjelang tengah hari. Udara sejuk langsung menyergap, membawa aroma pinus dan tanah basah yang menenangkan. Destinasi pertama mereka adalah sebuah air terjun tersembunyi yang konon airnya sangat jernih dan menyegarkan. Dengan langkah penuh semangat, mereka mulai menyusuri jalan setapak yang ditumbuhi lumut tebal, dikelilingi pepohonan rimbun yang menjulang tinggi, membentuk kanopi alami yang menaungi mereka dari teriknya matahari.

"Wah, ini baru namanya liburan!" seru Galih, merentangkan tangan, menghirup udara dalam-dalam. "Jauh dari tugas kuliah, jauh dari dosen killer, jauh dari keramaian!"

"Makanya, lain kali jangan nunda-nunda tugas, Galih," ledek Rara sambil mencubit lengan Galih pelan. "Biar bisa nikmatin liburan tanpa bayang-bayang revisi."

Tawa renyah pecah. Mereka berjalan beriringan, sesekali berhenti untuk berfoto atau sekadar mengagumi keindahan alam. Pohon-pohon raksasa dengan akar mencengkeram tanah, gemericik air sungai yang mengali...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Kutukan Polaroid
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Telung Dino
Iena_Mansur
Cerpen
Bronze
Mawar untuk Emily karya William Faulkner penerjemah : ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Novel
Bronze
Rante Aji
Arumdalu
Flash
Anona
winda nurdiana
Cerpen
Bronze
Nyawa Kesembilan
Glorizna Riza
Novel
PROMISE "JANJI JIWA"
Vien Mariana
Novel
Bronze
KUNCEN
Deeta Pratiwi
Cerpen
Bronze
Pak Suryo
Christian Shonda Benyamin
Novel
Takut
Imelda Yoseph
Komik
Bronze
Me !
Willy Reichi
Flash
Hari Ibu
Dark Specialist
Flash
Hutan Berkabut Putih
Martha Z. ElKutuby
Novel
Gold
The Boy Who Drew Monsters
Mizan Publishing
Novel
Misteri Kematian Beno
winda nurdiana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kutukan Polaroid
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Pak Suryo
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Dia Pembunuh
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Reno
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Imajiner Yang Nyata
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kereta Cepat Whoosh
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Melodi Desiran Ombak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Hitam Di Jendela
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panti Jompo Harum Melati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Dokter
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Ada Apa Dengan Diriku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Simfoni Keabadian
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bronze
Di Balik Tirai
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Catatan Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Yakin Ini Nyata
Christian Shonda Benyamin