Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Kujang
4
Suka
3,490
Dibaca


Tatar Sunda, pertengahan abad 20

Di suatu desa bernama Pusaka Nagara, telah terjadi suatu insiden yang sangat menggemparkan seluruh warga: Kujang Pusaka yang terbuat dari emas murni dan memiliki sembilan mata permata telah dicuri, tepat sebelum upacara adat merlawu[1] sekaligus ulang tahun desa. Biasanya, Kujang itu akan diarak mengelilingi desa, lalu dimandikan dengan kembang tujuh rupa dan dari tujuh sumber mata air berstatus cikahuripan[2]. Karena kesakralannya itulah, warga desa Pusaka Nagara panik bukan kepalang. Kini, mereka sibuk mencari si pencuri sambil mengucapkan sumpah serapah dan mendoakan celaka bagi orang yang telah lancang mencuri benda paling berharga di desa itu.

“Aduh, gimana ini, Pak Adang, saya mah kalau suruh ganti si Pusaka, saya ga akan sanggup. Saya merasa bersalah pisan. Bisa-bisanya, si pusaka hilang saat saya lagi jaga di balai. Saya takut, bisi aya gantar kakaitan[3].”

“Iya, pasti. Tapi, Mang, tenangkan dulu hatinya. Kita tidak menuduh Mang Ikin, kok. Dan, tidak akan memaksa Mang Ikin untuk ganti rugi. Seluruh warga juga tengah mencari Pusaka yang hilang itu bersama-sama. Semoga saja, bisa ketemu pencurinya dan Pusaka kita bisa kembali lagi. Sudah Mang Ikin tenang saja.”

“Tapi, Pak, meski saya ini orang bodoh, saya tahu betapa bernilainya Kujang Pusaka itu, yang terbuat dari emas...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Kujang
Galang Gelar Taqwa
Skrip Film
Keris Bima Sakti: The Return of Jena Teke
Vitri Dwi Mantik
Novel
Putri Eng Kian Sang Permaisuri
widyarini
Cerpen
Bronze
Di Balik 1998
Imajinasiku
Novel
Gold
Fields of Blood
Mizan Publishing
Cerpen
Sketsa Mulia Di Langit Jakarta
Rizki Mubarok
Novel
Kisah Horor Pendakian Gunung Dempo
ahmad ridwan
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Novel
KISAHKU: LUNA
Deviannistia Suyonoputri
Novel
Takdir Hatiku
Siska meysyana
Cerpen
Luweng Grubug
Tia Dia
Novel
Redam Bintang di Malam ini
Chrstin
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Novel
Henkjan
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Novel
Kembang Berdendang
Omius
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kujang
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pemangsa Paling Kejam
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Buku-Buku di Penjara
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cinta Buta
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sisifus Erostus not Ereksi
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Di Penghujung Hari
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Semestaku yang Porak-poranda Karenamu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Runtuh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Kematian Arifin Shuji
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Rumah Tanpa Pagar & Pintu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sabda Pasar
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Fana Menjelma Abu
Galang Gelar Taqwa