Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Kujang
4
Suka
2,974
Dibaca


Tatar Sunda, pertengahan abad 20

Di suatu desa bernama Pusaka Nagara, telah terjadi suatu insiden yang sangat menggemparkan seluruh warga: Kujang Pusaka yang terbuat dari emas murni dan memiliki sembilan mata permata telah dicuri, tepat sebelum upacara adat merlawu[1] sekaligus ulang tahun desa. Biasanya, Kujang itu akan diarak mengelilingi desa, lalu dimandikan dengan kembang tujuh rupa dan dari tujuh sumber mata air berstatus cikahuripan[2]. Karena kesakralannya itulah, warga desa Pusaka Nagara panik bukan kepalang. Kini, mereka sibuk mencari si pencuri sambil mengucapkan sumpah serapah dan mendoakan celaka bagi orang yang telah lancang mencuri benda paling berharga di desa itu.

“Aduh, gimana ini, Pak Adang, saya mah kalau suruh ganti si Pusaka, saya ga akan sanggup. Saya merasa bersalah pisan. Bisa-bisanya, si pusaka hilang saat saya lagi jaga di balai. Saya takut, bisi aya gantar kakaitan[3].”

“Iya, pasti. Tapi, Mang, tenangkan dulu hatinya. Kita tidak menuduh Mang Ikin, kok. Dan, tidak akan memaksa Mang Ikin untuk ganti rugi. Seluruh warga juga tengah mencari Pusaka yang hilang itu bersama-sama. Semoga saja, bisa ketemu pencurinya dan Pusaka kita bisa kembali lagi. Sudah Mang Ikin tenang saja.”

“Tapi, Pak, meski saya ini orang bodoh, saya tahu betapa bernilainya Kujang Pusaka itu, yang terbuat dari emas...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Kujang
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Anak Siapa Kau?
Adinda Amalia
Novel
Gudang Ketawa: Tiga Teknisi, Satu Kantor, Banyak Cerita
Muhammad Agra Pratama Putra
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Novel
Dear Malaikat Izrail
princess bermata biru
Novel
cita cita seorang anak yang ingin masuk pesantren
rafa fauzan
Novel
Perempuan, Tragedi, dan Air Mata
Astuti Parengkuh
Flash
Bronze
Jembatan Negeri Rasa
Tourtaleslights
Cerpen
Bronze
Hasud (t)
Muhaimin El Lawi
Novel
Bronze
Sang Kiai
Imajinasiku
Novel
Anak Lelaki Ibu
Ajeng Leodita Anggarani
Cerpen
Bronze
BOBBY DARI NOL MENJADI SIMBOL HARAPAN
Syahrialdo elang arimba
Novel
BERNGA
Charlotte Diana
Novel
Bronze
TRAGEDI MALAM PERTAMA
Rindiyati mei cayo
Flash
Keris Bima Sakti: The Return of Jena Teke
Vitri Dwi Mantik
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kujang
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tempat Kerja Papa
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Aku dan Hantu Fyodor Dostoevsky
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bintang Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Rumah Tanpa Pagar & Pintu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Sabda Pasar
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Serupa Daun-daun
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pemangsa Paling Kejam
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Balada Cinta Gila
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cerita Calon Koruptor
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pasar Bisa Diciptakan
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Semestaku yang Porak-poranda Karenamu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Darahmu Tetap Saja Berwarna Merah
Galang Gelar Taqwa