Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kucing Mati
2
Suka
265
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kamu pasti heran, dan mungkin jengkel, apa pentingnya seekor kucing, yang sudah mati pula, sehingga harus dijadikan tokoh utama dalam sebuah cerita? Seperti kurang kerjaan saja. Kucing ada di mana-mana, bahkan dalam jumlah yang besar, jika kamu ke RSUD atau pasar, atau tempat umum lainnya, pasti ada saja kucing yang berkeliaran, kebanyakan tidak ada pemiliknya. Karena kucing rajin melakukan… sebagaimana mestinya… dan sekali beranak, tiga atau empat ekor (untuk itu kucing punya enam puting susu), maka jumlahnya terus bertambah. Kucing yang hendak saya ceritakan juga kucing yang seperti itu. Kucing biasa, kucing kampung pada umumnya (cucu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
hmm, seru crtanya. semngat kak
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Novel
The Road of Corruption (21+)
Raden Arif Wibisana
Novel
Bronze
Incredible
Lia indah farchah
Novel
Bronze
Sekali Lagi
Moon
Flash
RAHASIA INDAHNYA SINAR REMBULAN
Voni lilia
Flash
Bronze
Ruang Kedua
Hesti Ary Windiastuti
Novel
HALF MOON
Cahya Sinda
Novel
Mata untuk Aini
Aji Najiullah Thaib
Flash
Heaven
Mahmud
Komik
The Disguised Blessing
yelartcreation
Cerpen
Rumah Ternyaman
W
Novel
Bronze
16 Km
Risna Pramesti
Novel
Bronze
Certainties
S. F. Hita
Novel
Hello An
Nurmala Manurung
Novel
Forgive Me If I Made You Scared, My Lil Sister
Anis Maryani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein