Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kucing Mati
2
Suka
534
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kamu pasti heran, dan mungkin jengkel, apa pentingnya seekor kucing, yang sudah mati pula, sehingga harus dijadikan tokoh utama dalam sebuah cerita? Seperti kurang kerjaan saja. Kucing ada di mana-mana, bahkan dalam jumlah yang besar, jika kamu ke RSUD atau pasar, atau tempat umum lainnya, pasti ada saja kucing yang berkeliaran, kebanyakan tidak ada pemiliknya. Karena kucing rajin melakukan… sebagaimana mestinya… dan sekali beranak, tiga atau empat ekor (untuk itu kucing punya enam puting susu), maka jumlahnya terus bertambah. Kucing yang hendak saya ceritakan juga kucing yang seperti itu. Kucing biasa, kucing kampung pada umumnya (cucu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
hmm, seru crtanya. semngat kak
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
TANnia
Enang Rokajat Asura
Flash
Mengumpulkan Kenangan
Anne Maria Yulianna
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Novel
Bronze
RUMAH ANDINIE
YOHS SUWONDO
Novel
Bizarre Love Story
Syaa Ja
Novel
Bronze
Filosofi Keluarga
Niken Ayu Winarsih
Novel
Bronze
Keikhlasan Cinta
ine dwi syamsudin
Novel
Sanubari
Imajiner
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rain Puddles
Rakell
Flash
Angan di Yomitan
MAkbarD
Novel
Bronze
Friends
Arinaa
Novel
Bronze
JANGAN PERGI
ARAWINDA DL
Novel
Bronze
Spill the Tea?
Ralali Sinaw
Skrip Film
SATIRE
Astri Anggraeni
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein