Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kucing Mati
2
Suka
367
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kamu pasti heran, dan mungkin jengkel, apa pentingnya seekor kucing, yang sudah mati pula, sehingga harus dijadikan tokoh utama dalam sebuah cerita? Seperti kurang kerjaan saja. Kucing ada di mana-mana, bahkan dalam jumlah yang besar, jika kamu ke RSUD atau pasar, atau tempat umum lainnya, pasti ada saja kucing yang berkeliaran, kebanyakan tidak ada pemiliknya. Karena kucing rajin melakukan… sebagaimana mestinya… dan sekali beranak, tiga atau empat ekor (untuk itu kucing punya enam puting susu), maka jumlahnya terus bertambah. Kucing yang hendak saya ceritakan juga kucing yang seperti itu. Kucing biasa, kucing kampung pada umumnya (cucu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
hmm, seru crtanya. semngat kak
Rekomendasi dari Drama
Novel
CARNATION
Safinatun naja
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Novel
LIRIK LANGIT
Danri AS
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
GERSANG
Lina Budiarti
Novel
Bronze
Hallo Nana!
Missooo
Flash
KAKI
Delia Angela
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Novel
Surat dari Langit
Rahma Yulia Putri
Novel
Bronze
FREEZE HEART
rekhasandy
Novel
Suami Psikopat
Rizka W. A
Novel
Bronze
Romantic Love Story #2
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Parabunga
Robeni
Cerpen
Bronze
AL HAQ
Iman Siputra
Novel
Bronze
Anak Elang Vivian
Annsilly Junisa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein