Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kucing Mati
2
Suka
421
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kamu pasti heran, dan mungkin jengkel, apa pentingnya seekor kucing, yang sudah mati pula, sehingga harus dijadikan tokoh utama dalam sebuah cerita? Seperti kurang kerjaan saja. Kucing ada di mana-mana, bahkan dalam jumlah yang besar, jika kamu ke RSUD atau pasar, atau tempat umum lainnya, pasti ada saja kucing yang berkeliaran, kebanyakan tidak ada pemiliknya. Karena kucing rajin melakukan… sebagaimana mestinya… dan sekali beranak, tiga atau empat ekor (untuk itu kucing punya enam puting susu), maka jumlahnya terus bertambah. Kucing yang hendak saya ceritakan juga kucing yang seperti itu. Kucing biasa, kucing kampung pada umumnya (cucu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
hmm, seru crtanya. semngat kak
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Novel
Sinar untuk Genta
Rika Kurnia
Flash
Bronze
Tak Sampai
Yuliani
Novel
Bronze
Traumatic Labyrinth
Revia
Novel
Bronze
Tentang Kita
Yaa_Rhaa
Novel
Menutup Diri
Rida nurtias
Novel
AFEKSI
Michelia Rynayna
Novel
Bronze
Aku kamu dan koma
yulindraaulia
Novel
Gold
Recycle Miracle
Mizan Publishing
Flash
SEMANIS COKLAT
M Fadly Hasibuan
Novel
Bronze
CINTA DAN BENCI
Ria Lisdiani
Novel
Gold
Romantic Cooking
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Thin Is My Love
Diena Mzr
Flash
Anonim di Argo Parahyangan
Cheri Nanas
Cerpen
Bronze
Kidung Rindu
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein