Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kucing Mati
2
Suka
546
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kamu pasti heran, dan mungkin jengkel, apa pentingnya seekor kucing, yang sudah mati pula, sehingga harus dijadikan tokoh utama dalam sebuah cerita? Seperti kurang kerjaan saja. Kucing ada di mana-mana, bahkan dalam jumlah yang besar, jika kamu ke RSUD atau pasar, atau tempat umum lainnya, pasti ada saja kucing yang berkeliaran, kebanyakan tidak ada pemiliknya. Karena kucing rajin melakukan… sebagaimana mestinya… dan sekali beranak, tiga atau empat ekor (untuk itu kucing punya enam puting susu), maka jumlahnya terus bertambah. Kucing yang hendak saya ceritakan juga kucing yang seperti itu. Kucing biasa, kucing kampung pada umumnya (cucu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
hmm, seru crtanya. semngat kak
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Novel
Bronze
KALA CINTA
Yeni Lestari
Novel
Seremoni Rasa
Dinda Ratri
Flash
Rumpang
Jauza M
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Flash
Di Sisa Waktu Ibu
Jauza M
Novel
Bronze
1 Hati 2 Raga
Nur Fitriani
Novel
Detik
Vidharalia
Novel
It's Ok, I'm Good
rara
Novel
Bronze
Kaligrafi untuk Sabrina
Bisma Lucky Narendra
Novel
Bronze
Namaku Susan
Johanes Gurning
Novel
Bronze
Semesta
MiiraR
Novel
Bronze
My Husband's Lover
Mayang Nisa
Novel
Gold
PBC Aviredie
Mizan Publishing
Flash
Kalau Seblak Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein