Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kucing Mati
2
Suka
284
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kamu pasti heran, dan mungkin jengkel, apa pentingnya seekor kucing, yang sudah mati pula, sehingga harus dijadikan tokoh utama dalam sebuah cerita? Seperti kurang kerjaan saja. Kucing ada di mana-mana, bahkan dalam jumlah yang besar, jika kamu ke RSUD atau pasar, atau tempat umum lainnya, pasti ada saja kucing yang berkeliaran, kebanyakan tidak ada pemiliknya. Karena kucing rajin melakukan… sebagaimana mestinya… dan sekali beranak, tiga atau empat ekor (untuk itu kucing punya enam puting susu), maka jumlahnya terus bertambah. Kucing yang hendak saya ceritakan juga kucing yang seperti itu. Kucing biasa, kucing kampung pada umumnya (cucu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
hmm, seru crtanya. semngat kak
Rekomendasi dari Drama
Novel
Acceptance
Daud Raja H. Sitorus
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Novel
Bronze
Antara Rasa
Keefe R.D
Novel
Luka Ini Indah
L
Novel
Kakek Moyang
Priy Ant
Cerpen
Bronze
Si Jomblo yang Beruntung
ARYA SIDIQ
Novel
Bronze
Janda Corona Menggugah
Abdul Muis Syam
Novel
Gold
PCPK My Cake Shop 2
Noura Publishing
Cerpen
AKU MELIHAT NAGA MENARI KEMUDIAN MATI
Rian Widagdo
Novel
Setitik Cahaya Yang Meredup
sandra firnawati
Komik
Wendy
deevn
Flash
Perihal Cinta di Bawah Pohon Eboni
Denik a nuramaliya
Novel
Nampek
Makrifatul Illah
Novel
PLOT HOLE
Ade Agustia Putri
Flash
Ini Takdirku
Sandi Miftah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein