Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kucing Mati
2
Suka
371
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kamu pasti heran, dan mungkin jengkel, apa pentingnya seekor kucing, yang sudah mati pula, sehingga harus dijadikan tokoh utama dalam sebuah cerita? Seperti kurang kerjaan saja. Kucing ada di mana-mana, bahkan dalam jumlah yang besar, jika kamu ke RSUD atau pasar, atau tempat umum lainnya, pasti ada saja kucing yang berkeliaran, kebanyakan tidak ada pemiliknya. Karena kucing rajin melakukan… sebagaimana mestinya… dan sekali beranak, tiga atau empat ekor (untuk itu kucing punya enam puting susu), maka jumlahnya terus bertambah. Kucing yang hendak saya ceritakan juga kucing yang seperti itu. Kucing biasa, kucing kampung pada umumnya (cucu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
hmm, seru crtanya. semngat kak
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
PRIVATE GURL
Tila Hasugian
Cerpen
Tentang Burung dan Pohon Kersen
Suryawan W.P
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Skrip Film
Kembali Ke Masa Muda
Eva yunita
Cerpen
Bronze
JILBAB
Iman Siputra
Novel
Bronze
Perempuan Ilalang
Mira Pasolong
Novel
Mantri
Nova ari ismawan
Novel
Rectify
Cloverbean
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Gold
The Age of Innocence
Mizan Publishing
Novel
Tiramisu Cake
Mita Vacariani
Novel
Bronze
Marriage Agreement
Sofia Grace
Flash
Kuning Langsat
Lisa
Flash
INI COSPLAY?
Tirani K. C.
Novel
PAMAFIA
anakucilibo
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein