Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kucing Mati
3
Suka
13,384
Dibaca

Kamu pasti heran, dan mungkin jengkel, apa pentingnya seekor kucing, yang sudah mati pula, sehingga harus dijadikan tokoh utama dalam sebuah cerita? Seperti kurang kerjaan saja. Kucing ada di mana-mana, bahkan dalam jumlah yang besar, jika kamu ke RSUD atau pasar, atau tempat umum lainnya, pasti ada saja kucing yang berkeliaran, kebanyakan tidak ada pemiliknya. Karena kucing rajin melakukan… sebagaimana mestinya… dan sekali beranak, tiga atau empat ekor (untuk itu kucing punya enam puting susu), maka jumlahnya terus bertambah. Kucing yang hendak saya ceritakan juga kucing yang seperti itu. Kucing biasa, kucing kampung pada umumnya (cucu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Seorang Operator Telepon di Negara Dunia Ketiga
Hendra Purnama
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Novel
Rumah Tak Berpintu dan Jendela
Setia S Putra
Novel
DEAR AYAH ...
Neng Neng
Skrip Film
WOLFDADDY (SCRIPT)
Jonem
Skrip Film
Delusi (write on title)
MiiraR
Flash
Mangga di Luar Jendela Kamar
Sulistiyo Suparno
Novel
Mi Jowo
Bla
Skrip Film
Lamar Hati (Script)
Anisah Ani06
Skrip Film
MONA
Arienal Aji Prasetyo
Cerpen
Bronze
Cinta Sampai Surga
Erlani Puspita
Novel
Bronze
Pengejaran Cinta
LSAYWONG
Novel
Di bawah Standar
Era Chori Christina
Novel
Livskamp
Andhika Rivani
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein