Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kucing - kucing liar
0
Suka
1,033
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sinopsis

 Kisah jalinan persahabatan Vania dan Ramos diawali dengan ketidaksengajaan. Vania semula tidak mau mengenal Ramos karena rasa yang hilang akibat kelakuan Ramos. Tuhan yang mampu membolak - balikkan hati mengubah segalanya. Justru mereka menjalin persahabatan yang manis. Ketulusan hati Vania yang ingin melihat sahabatnya kembali menemukan cahaya membuatnya tidak terusik dengan suara - suara sumbang tentang Ramos. Dunia malam, minuman haram sudah menjadi hal yang lumrah untuk Ramos. Ucapan yang keluar dari bibir Ramos membuat air mata Vania keluar dari pelupuk matanya,

“Terima kasih, kau sudah mau menjadi teman baikku saat orang - orang jijik padaku.”

Apakah Vania masih memiliki kekuatan untuk terus berjuang mengeluarkan sahabatnya dari jalan kegelapan menuju cahaya? Baca kisah selengkapnya yuk

***

Kucing - kucing liar

 

‘Jangan samakan kepribadianku dengan sikapku. Kepribadianku adalah jati diriku. Sikapku tergantung perlakuanmu kepada...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kita & Saling Part 1
Aneke Putri
Cerpen
Bronze
Kucing - kucing liar
Ratih Setyorini
Novel
Elusif
NAA
Novel
LANGIT BIRU
Safinatun naja
Novel
Bronze
Pintu Tauhid 2
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Arah Ayah
Nuel Lubis
Novel
Bronze
NECKLACE
Nabila Meilani Fahmi
Novel
Harsa
Amalia Zahra
Novel
Bronze
Surya Tenggelam di Bulan Mei
Sunarti
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Novel
Bronze
Icy Miss Right
Momo
Novel
Sowon
Bella Puteri Nurhidayati
Novel
Bronze
Rahasia Olivia
Sartika Chaidir
Novel
Bronze
BETTER HALF
KUMARA
Cerpen
Bronze
NURANI
Rian Widagdo
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kucing - kucing liar
Ratih Setyorini
Cerpen
Bronze
Mengetuk Pintu Surga
Ratih Setyorini
Novel
Mata Jahat
Ratih Setyorini