Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kucing - kucing liar
0
Suka
965
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sinopsis

 Kisah jalinan persahabatan Vania dan Ramos diawali dengan ketidaksengajaan. Vania semula tidak mau mengenal Ramos karena rasa yang hilang akibat kelakuan Ramos. Tuhan yang mampu membolak - balikkan hati mengubah segalanya. Justru mereka menjalin persahabatan yang manis. Ketulusan hati Vania yang ingin melihat sahabatnya kembali menemukan cahaya membuatnya tidak terusik dengan suara - suara sumbang tentang Ramos. Dunia malam, minuman haram sudah menjadi hal yang lumrah untuk Ramos. Ucapan yang keluar dari bibir Ramos membuat air mata Vania keluar dari pelupuk matanya,

“Terima kasih, kau sudah mau menjadi teman baikku saat orang - orang jijik padaku.”

Apakah Vania masih memiliki kekuatan untuk terus berjuang mengeluarkan sahabatnya dari jalan kegelapan menuju cahaya? Baca kisah selengkapnya yuk

***

Kucing - kucing liar

 

‘Jangan samakan kepribadianku dengan sikapku. Kepribadianku adalah jati diriku. Sikapku tergantung perlakuanmu kepada...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Selamat Jalan Papa
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Kucing - kucing liar
Ratih Setyorini
Cerpen
Bronze
Meja Makan
Susanti
Novel
Bronze
Semesta
MiiraR
Novel
MELLIFLLUOUS
Ratih Febriyanti
Novel
Jalan Untuk Pulang
Mitha Juniar
Novel
Bronze
Tarian Pelangi
Enang Rokajat Asura
Novel
Bronze
Bunga Tak Sempat Mekar
Shafura
Novel
Bronze
Hari Raia
Dinda Anggita Putri
Novel
What If
DN Pertiwi
Novel
Gold
PBC Girls
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
My Secret Identity
Bentang Pustaka
Novel
Gold
The Red Haired Woman
Mizan Publishing
Novel
Behind The Mirror
Ayzahran
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kucing - kucing liar
Ratih Setyorini
Novel
Mata Jahat
Ratih Setyorini
Cerpen
Bronze
Mengetuk Pintu Surga
Ratih Setyorini