Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Kuburan Di Bawah Gedung Megah
3
Suka
2,336
Dibaca

Hari itu, langit Dvipantara murung, seperti wajah seorang ibu yang kehilangan anaknya. Mendung menggantung berat, seolah menahan air mata yang tak sempat jatuh, takut tumpah di atas luka yang belum kering. Udara terasa tebal, nyaris beku oleh duka yang menggumpal di setiap sudut kota.

Jalanan dipenuhi ribuan jaket hijau yang melaju pelan, seperti gelombang kesedihan yang tak bisa dibendung. Mereka tak bersorak, tak berteriak. Hanya deru motor dan langkah kaki yang menyatu dalam irama duka. Di tengah barisan itu, sebuah peti...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Kuburan Di Bawah Gedung Megah
Desto Prastowo
Cerpen
Bronze
Buat Apa Membeli Kembang Api?
Juli Prasetya
Cerpen
Pelangi untuk Mentari
Dyah
Cerpen
Story Of My Life
idntcare
Cerpen
Bronze
Usman dan Ujang, Suatu Kali
Harsa Permata
Cerpen
Bronze
SEVGILI ÇOCUĞUM
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Bronze
Bingkai Tak Berujung
Jasma Ryadi
Cerpen
Dia Bukan Dia
Samanta Radisti
Cerpen
Bronze
Eulogi Hama
Adam Nazar Yasin
Cerpen
Bronze
Koridor-koridor yang Diisi Nyanyian Murai
Jie Jian
Cerpen
KOMPAS
Retchaan
Cerpen
Bronze
Konten Cinta Tanpa Cinta
Saifoel Hakim
Cerpen
Tempat Kerja Papa
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bintang Kecil di Jendela
Novita Ledo
Cerpen
Bronze
Lari
Erlangga Putra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kuburan Di Bawah Gedung Megah
Desto Prastowo
Novel
RESONANSI ROMENI
Desto Prastowo
Cerpen
Bronze
Puisi yang Tak Pernah Sampai
Desto Prastowo
Novel
Bronze
Aroma Melati di Malam yang Sepi
Desto Prastowo
Cerpen
Bronze
Sebelum Kamu Mengetuk Lagi
Desto Prastowo
Cerpen
Bronze
Syamsul dan Senja yang Jujur
Desto Prastowo
Cerpen
Bronze
DELAPAN LENGAN PAK OKTOPUS
Desto Prastowo
Cerpen
Bronze
Sirkus Parlemen
Desto Prastowo
Cerpen
Bronze
Lampu dari Sungai yang Mengering
Desto Prastowo
Cerpen
Waktu yang Hilang
Desto Prastowo