Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kota Yang Tak Pernah Subuh
0
Suka
12
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam digital di perempatan menunjukan 04:02. Angka merahnya berpendar di udara lembab, menempel di kabut seperti tato yang tak bisa dihapus.

Sudah tiga hari, waktu di kota ini tidak bergeser. Tiga hari tanpa subuh, tanpa burung, tanpa bayangan matahari. Namun mesin-mesin masih berdengung. Lalu lintas masih lewat perlahan. Orang-orang masih membuka toko, menyalakan radio, menyapa dengan wajah yang tak benar-benar sadar.

Angin membawa aroma debu dan roti setengah matang. Udara terasa menggantung, berat, napas yang tertahan di tenggorokan kota.

Di ujung jalan, Kedai 24 Jam “Amerta” berdiri dengan lampu neon yang berkelip, huruf “A”-nya sudah mati. Hanya tinggal “merta”. Kata yang terasa terlalu tepat untuk keadaan seperti ini.

Di dalamnya, Nara menuang air panas ke cangkir-cangkir kosong. Ia tidak menghitung waktu lagi. Televisi di pojok menayangkan berita yang sama seperti kemarin. Penyiar yang sama, dengan kalimat yang persis:

“Fenomena waktu stagnan masih menjadi misteri. Pemerintah meminta masyarakat tetap tenang.”

Nara mendengarkan separuh. Separuh lagi tenggelam di pikirannya sendiri. Di meja, ada tumpukan struk kosong. Setiap kali tak ada pelanggan, ia menulis sesuatu di belakangnya: potongan kalimat, dialog, kadang doa. Kebiasaanya dulu waktu masih ingin jadi penulis.

Di luar, jalanan tampak seperti film yang diputar ulang. Motor-motor melintas dengan kecepatan sama. Asapnya tak pernah benar-benar hilang, hanya mengambang di udara. Lampu lalu lintas berganti warna tanpa makna.

“Kalau waktu ber...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Summer Dream
Metha
Cerpen
Bronze
Kota Yang Tak Pernah Subuh
A. R. Tawira
Novel
PRESISI
i_naaff
Skrip Film
Semester 5 yang penuh warna
Mochammad Ikhsan Maulana
Flash
Bronze
Reuni Bumi
Farida Zulkaidah Pane
Novel
Bronze
Gelinang
Hasan Danakum
Novel
Bronze
Puri Setan dan Penghuninya yang Pernah Jatuh Cinta
romaneskha
Novel
Bronze
Gedith Woman
Anglint
Skrip Film
I Will Always... (Script)
Wildan Ravi
Skrip Film
THE AUTHORS
Selvi Nofitasari
Skrip Film
Titik, kemewahan sederhana.
Delpiariska
Skrip Film
Satu Persen
Dinda Fadhila Sari
Skrip Film
Permission to Dance
SKY
Skrip Film
Burjo Borju
Hardian
Skrip Film
Love Then Repeat Endlessly
Fenny C Damayanti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kota Yang Tak Pernah Subuh
A. R. Tawira
Flash
Abu
A. R. Tawira
Cerpen
Bronze
Kereta Yang Tak Pernah Bergerak: Manual untuk Penderitaan Modern
A. R. Tawira
Cerpen
Nada yang Tersisa di Jalan Melati
A. R. Tawira
Cerpen
Di Balik Jendela yang Tak Pernah Dibuka
A. R. Tawira
Flash
Amarah
A. R. Tawira
Cerpen
Sisa Kopi di Meja Tengah
A. R. Tawira
Flash
Bising
A. R. Tawira
Flash
Sunyi
A. R. Tawira
Cerpen
Di Antara Kita, Kota Diam
A. R. Tawira
Cerpen
Suara di Kamar 304
A. R. Tawira